Malas Sikat Gigi? Ini Dia Deretan Mitos Tentang Kesehatan Gigi

Malas Sikat Gigi? Ini Dia Deretan Mitos Tentang Kesehatan Gigi

Mitos Kesehatan Gigi--

Hal yang harus diikuti adalah mengikuti peraturan sederhana tentang menyikat gigi seperti menyikat gigi dua kali sehari dan mengganti sikat gigi setiap 3 atau 4 bulan.

Gunakan tusuk gigi setelah makan

Gunakan benang gigi setelah makan karena menggunakan tusuk gigi bisa melukai gusi.

Semakin sering sikat, semakin sehat gigi

Terlalu sering menyikat gigi dapat membuat enamel rusak dan penyakit gigi karena daya kikis dari odol. Sebaiknya membersihkan gigi berlubang dengan obat kumur di antara jadual sikat gigi pagi dan malam hari.

Gigi nyeri berarti gigi berlubang

Padahal, tidak selalu gigi nyeri adalah indikasi gigi berlubang. Ada banyak alasan yang muncul dari gigi nyeri. Bisa saja karena gigi sensitif, peradangan syaraf gigi atau gusi.

Masalah gigi tidak selalu berasal dari gigi berlubang. Bisa juga karena sinusitis. Dan, itu harus diperiksa ke dokter yang lebih tahu penyebabnya.

Jika tambalan copot, gigi tak perlu dibor lagi, cukup tambal ulang.

Tambal gigi dibuat dari bahan yang dapat diandalkan dan tidak mudah copot. Yang kerap jadi penyebab lepasnya tambalan gigi karena perkembangan lubang di bawah tambalan dan kerusakan jaringan gigi.

Gigi bungsu harus dicopot

Ketika gigi bungsu tumbuh sempurna dan sehat, tidak ada alasan untuk mencopotnya.

Gigi harus disikat setelah sarapan pagi

Pendapat ini sempat beredar di antara dokter gigi. Namun, sekarang orang lebih menyukai menyikat gigi sebelum sarapan.

Saat tidur, air liur mengalir pelan dan ini menjadi penyebab mengapa bakteri dan plak berakumulasi di mulut pada malam hari. Jika kamu tidak menggosok gigi sebelum sarapan, semua itu akan masuk ke perut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: