Mitos Membakar Sate Gagak Pemanggil Genderuwo, Benarkah? Cek Kisah Misterius Berikut Ini
Ilustrasi membakar sate gagak pemanggil genderuwo yang diyakini banyak masyarakat umum.-(Foto: Tangkapan Layar/Pixabay).-
Lokasi pemanggilan genderuwo juga memegang peranan penting dalam ritual ini. Diyakini bahwa tempat terbuka adalah pilihan terbaik, agar aroma dari daging burung gagak yang terbakar dapat tersebar dan diangkut oleh angin.
Ini diharapkan akan mengundang genderuwo untuk mendekati tempat tersebut. Pandangan ini merefleksikan keyakinan bahwa genderuwo tertarik oleh bau makanan favorit mereka.
Perjudian dan mitos genderuwo
Dalam dunia perjudian, mitos genderuwo juga memiliki peran menarik. Terutama di pulau Jawa, praktik pemanggilan genderuwo dikaitkan dengan judi togel atau nomor buntut.
Praktisi percaya bahwa dengan memanggil genderuwo, mereka bisa mendapatkan nomor keberuntungan untuk judi togel.
Proses ini bahkan melibatkan "tawar-menawar" dengan genderuwo, mirip dengan transaksi jual-beli di pasar.
Namun, keberanian dibutuhkan, karena permintaan harus disampaikan sebelum genderuwo "mencuri" umpan sate burung gagak dan menghilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: