Langka! Desa Ini Hanya Boleh Dihuni oleh 7 Kepala Keluarga Saja

Langka! Desa Ini Hanya Boleh Dihuni oleh 7 Kepala Keluarga Saja

Misteri Kampung Pitu -Gunung Api Purba-

RADAR TEGAL    Tersembunyi di dalam lipatan alam Indonesia, misteri Kampung Pitu telah mencuri perhatian dengan daya tariknya yang tak terduga.

Kampung Pitu adalah sebuah permukiman tradisional yang terletak jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, mempertahankan keaslian budaya dan nuansa magis yang mengelilinginya.

Pusat dari misteri Kampung Pitu terletak pada warisan budaya dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun. Kampung Pitu menjadi tempat di mana hal-hal yang tidak dapat dijelaskan oleh logika modern masih memegang peranan penting dalam kepercayaan dan praktik spiritual.

Dalam pemandangan yang mengesankan dan atmosfer yang penuh misteri, misteri Kampung Pitu telah membuka jendela ke dunia spiritualitas dan keyakinan yang menghidupkan kembali nuansa kuno dan magis di tengah zaman modern.

Berikut adalah informasi mengenai misteri Kampung Pitu yang dilansir dari kanal YouTube Larasati Channel oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Kampung unik Dusun Danau Canting Kalimantan Selatan, Dihuni 31 KK dan Ciri Khas rumah Komunitas Adat Terpencil

Misteri di balik nama Desa Kampung Pitu di Gunung Kidul

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menawarkan berbagai destinasi wisata unik dan menarik, termasuk yang terkait dengan aspek mistis budaya Jawa.

Salah satunya adalah mengenai sebuah desa yang langka dan jarang terdengar namanya di Yogyakarta, yakni Desa Kampung Pitu di Gunung Kidul.

Menurut versi sejarah yang dipegang oleh masyarakat, terbentuknya kampung ini berawal dari penemuan keris sakti oleh seorang Abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Menurut cerita rakyat, saat itu, seorang Abdi dalem dari Keraton Yogyakarta mengunjungi tempat yang menjadi puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, tempat di mana Desa Kampung Pitu kini berdiri.

Pada saat itu, area tersebut belum dihuni oleh siapa pun. Abdi dalem tersebut menemukan pohon yang sangat langka bernama pohon Kinah Gadung Wulung.

Dalam pohon tersebut, ia menemukan sebuah keris yang memancarkan kekuatan magis yang tinggi.

Abdi dalem ini menyampaikan bahwa siapa saja yang bisa menjaga keris pusaka tersebut dan membersihkan sekitarnya akan diberi imbalan berupa tanah untuk keturunannya.

Menurut cerita, hanya keturunan yang dapat menjalankan tugas Abdi dalem ini yang mampu hidup di kampung tersebut.

Kisah magis dan ketentuan hidup di Kampung Pitu

Kampung ini memancarkan daya tarik magis yang sangat kuat, menarik orang-orang yang sakti untuk tinggal di sana.

Namun, kekuatan magis yang dikatakan melingkupi desa ini menghasilkan fakta bahwa hanya orang-orang tertentu yang bisa bertahan di sana sampai sekarang.

Kekuatan magis ini juga menyebabkan cobaan-cobaan berat bagi penduduk desa tersebut.

BACA JUGA:Hanya Dihuni 1 Keluarga Saja, Inilah Kampung Mati di Ponorogo yang Misterius

Kampung Pitu terdiri hanya dari tujuh kepala keluarga. Sebagian penduduk percaya bahwa ada kekuatan magis yang memastikan kampung ini hanya dapat dihuni oleh tujuh kepala keluarga saja.

Setiap kali ada keluarga lain yang berusaha masuk, mereka sering menghadapi masalah serius, bahkan bisa sampai terkena penyakit atau meninggal dunia.

Oleh sebab itu, hanya tujuh kepala keluarga yang diizinkan tinggal di kampung ini, dan tampaknya ada kekuatan yang mengawasi agar situasi ini tetap terjaga.

Arsitektur unik dan tantangan kehidupan

Desain rumah-rumah di kampung ini berbentuk limasan, memiliki dinding dari kayu dan lantai tanah. Ketika mengunjungi kampung ini, pengunjung tidak akan menemukan gaya arsitektur bangunan yang lazim di Yogyakarta.

Rumah-rumah di sini hampir seragam, mengambil bentuk limasan dengan atap yang tampak sudah tua, dinding kayu, serta lantai dari tanah.

Selain karena masyarakat ingin melestarikan tradisi arsitektur leluhur mereka, keterbatasan akses juga menyulitkan mereka untuk mendapatkan bahan bangunan dari kota.

BACA JUGA:Kampung Terpencil di Kabupaten Bojonegoro Hanya Dihuni 9 KK, Berada di Tengah Hutan Tandus dan Makmur

Tantangan akses dan keterbatasan ekonomi

Tidak hanya itu, masalah ekonomi juga menjadi kendala dalam perkembangan fisik desa ini yang belum sebanding dengan desa-desa lain di Gunung Kidul.

Jalan menuju desa ini memang sangat sulit dilalui dan jalannya hanya berupa jalan setapak tanpa aspal.

Meskipun memiliki sejarah dan cerita yang unik, kampung ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Hal ini disebabkan oleh sulitnya akses menuju desa tersebut. Selain jalan yang terjal dan naik-turun, jalur menuju Kampung Pitu juga hanya berupa jalan setapak tanpa aspal.

Dengan segala pesona budayanya dan daya tarik spiritual yang menguar, misteri Kampung Pitu tetap menjadi pusat ketertarikan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan magis yang terjaga dengan baik.***

Sumber: larasati channel