3 Mitos Situs Watu Gilang, Konon Ada Rekaman Kendaraan Terbang Jawa Kuno
--
Ada relief pasangan sapi dan kambing, burung dan kuda, ikan dan musang, serta gajah dan kuda terbang.
Gajah dan kuda sama-sama hewan tunggangan di Jawa Kuno, tetapi kuda bersayap adalah sesuatu yang janggal.
Di khazanah Jawa Kuno, ada mitos tentang kuda terbang, yakni kuda Uccaihsrawa, yang bisa terbang ke langit. Bahkan, kuda tersebut juga berkaitan dengan kisah pengadukan samudra atau Samudramanthana.
BACA JUGA:Takjub! 4 Mitos Air Keabadian Petirtaan Jolotundo, Terinspirasi dari Mitologi Samudramanthana
3. Mitos kuda Uccaihsrawa
Uccaihsrawa adalah seekor kuda putih berkepala tujuh milik Dewa Indra, yang muncul saat pengadukan lautan susu Ksirarnawa dalam kisah Samudramanthana.
Akibat kencangnya adukan Gunung Mandara oleh para dewa dan raksasa, isi lautan susu pun terkuak. Salah satunya adalah figur hidup berupa seekor kuda terbang.
Pemilik Uccaihsrawa, Dewa Indra sendiri berperan sebagai penahan yang duduk di puncak Gunung Mandara agar gunung tersebut tidak akan melambung saat pengadukan laut berlangsung.
Dalam mitologi Hindu, kuda terbang milik Dewa Indra ini dianggap sebagai kuda yang paling utama atau istimewa di antara segala jenis kuda sebagaimana juga tersirat dalam kitab Bhagawadgita.
Demikian, informasi mengenai mitos Situs Watu Gilang yang konon merekam penggunaan kuda terbang sebagai transportasi udara Jawa Kuno. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel