Berada di Brebes Barat, Ini Fasilitas yang Ada RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan

Berada di Brebes Barat, Ini Fasilitas yang Ada RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan

Gedung RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan. (Istimewa)--

RADAR TEGAL - Guna mendekatkan diri di wilayah Brebes Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes telah membangun RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan. Salah satu tujuannya, masyarakat yang berada di kecamatan Brebes Barat bisa lebih dekat dengan layanan kesehatan.

Seperti diketahui, ada beberapa kecamatannyang ada di wilayah Brebes barat. Seperti, Kecamatan Ketanggungan, Banjarharjo, Kersana, Losari, Tanjung dan Larangan. Harapannya, keberadaan RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan bisa mendekatkan layanan kesehatab ke masyarakat. Khususnya di wilayah Brebes Barat.

Mengutip dari halaman Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, pembangunan RSUD Ketanggungan didanai oleh APBD tahun 2020, dengan nilai kontrak Rp58,5 miliar. Dengan nilai pagu APBD Rp62 miliar yang dilakukan oleh PT Chimarder 777 dan PT Chiko Karya.

Kemudian, bupati saat itu melanjutkan pekerjaan tahap kedua, RSUD Ketanggungan dibiayai dari APBD murni dengan anggaran Rp29,75 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk menyelesaikan arsitektur Gedung B, RAM, jaringan listrik, lanskap, dan dukungan lainnya.

RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan berada di di Jalan RA Kartini No. 20, Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan. Tepatnya bekas Terminal Ketanggungan.

Lokasi ini sangat strategis karena dapat dikunjungi dari berbagai daerah seperti Ketanggungan, Banjarharjo, Losari, Tanjung, Bulakamba, Kersana, Larangan dan sekitarnya.

RSUD Ketanggungan dibangun di atas lahan seluas 13.000 meter persegi, sedangkan luas bangunannya 9.880 meter persegi. Rumah Sakit Ketanggungan dapat menampung hingga 152 tempat tidur untuk rawat inap.

Direktur RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan dr. Ali Budiarto mengatakan, sejumlah fasilitas ada di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Seperti fasilitas pemeriksaan umum, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, rawat inap, laboraturium klinik, radiologi, gizi, ruang bersalin normal, dokter gigi.

Ali menjelaskan terkait dengan pelayanan RSUD Ir. Soekarno yang sudah berjalan hampir satu tahun, ternyata masih banyak kekurangan SDM serta sarana dan prasarana sesuai standar operasional rumah sakit. Sementara Kementerian Kesehatan menghendaki agar rumah sakit tersebut segera terakreditasi. 

"Untuk itu, kami butuh dukungan semua pihak agar rumah sakit ini segera bisa melengkapi SDM, terutama dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis bedah. Serta kelengkapan sarana dan prasarana," jelasnya. 

"Kita juga butuh dukungan anggaran. Kalau keuangan pemerintah daerah terbatas, maka harus ada dukungan dari pemerintah pusat maupun bantuan dari pemerintah provinsi dalam memaksimalkan layanan kesehatan RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan," pungkasnya.***

Sumber: