Korban Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Dirawat Intensif

TEGAL, radartegal.com - Korban kebakaran kapal yang terjadi di pelabuhan Jongor Kelurahan Tegalsari Kecamatan TEGAL Barat Kota TEGAL pada Minggu, 6 Juli 2025 hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan korban bernama M. Tarto warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Dirinya merupakan Buah Kapal (ABK) dari Kapal KM Timbul Barokah I yang mengalami kebakaran.

Peristiwa kebakaran sendiri bermula saat dilakukan pengisian BBM. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan dari dalam kamar mesin yang diduga akibat korsleting listrik.

Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar kapal. Korban yang tidak sempat menyelamatkan diri terjebak kepungan api.

BACA JUGA: Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal, Seorang Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Kebakaran Kapal Kembali Terjadi di Pelabuhan Jongor Tegal

Selanjutnya, korban dievakuasi warga dan petugas dalam kondisi tidak sadarkan diri. Serta mengalami sejumlah luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi Pardani mengatakan saat ini korban sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit. Sehingga, pihaknya belum bisa menjenguk dan memintai keterangan.

"Dari laporan yang kami terima, korban ini tersambar api saat kapal sedang proses pengisian BBM. Namin, kami belum bisa mewawancarai korban karena masih dalam perawatan intensif," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat membuka upacara sedekah laut menyampaikan keprihatinannya atas kejadian itu. Pada kesempatan itu, dirinya mengajak semua pihak untuk merenung sejenak atas musibah itu.

BACA JUGA: 24 Unit Hangus dalam Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal, Pemkot Gelontorkan Bantuan

BACA JUGA: Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal di Pelabuhan Tegal, Tim Labfor Polda Jateng Datangi TKP

"Juga kejadian sebelumnya yakni terbakarnya beberapa sepeda motor di kawasan dermaga pelabuhan Pelindo Kota Tegal pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu. Saya menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam, terutama bagi pemilik sepeda motor, kapal dan nelayan yang terdampak," katanya.

Dedy Yon berharap kejadian ini dapat menjadi pengingat serius bagi seluruh ABK dan pelaku usaha perikanan. Untuk senantiasa mengedepankan budaya kerja yang aman, tertib, dan profesional. 

Sumber: