Tertampar! Kisah Hilangnya Cincin Abu Nawas Sadarkan Orang yang Suka Mengeluh
abu nawas--
RADAR TEGAL - Kisah Abu Nawas memang sangat populer di kalangan umat muslim. Salah satunya yaitu kisah hilangnya cincin Abu Nawas.
Kisah hilangnya cincin Abu Nawas ini menjadi tamparan buat orang yang suka mengeluh. Cerita Abu Nawas memang mengandung banyak makna.
Ceritanya yang kocak serta banyak pelajaran yang bisa diambil di dalamnya. Kisah Abu Nawas memang kerap menjadi tamparan untuk manusia.
Kisah hilangnya cincin Abu Nawas inilah salah satunya. Penasaran? Simak ceritanya sampai akhir berikut ini.
BACA JUGA:Misteri Keberadaan Istana Nabi Sulaiman, Ternyada di Sini Lokasinya
Kisah Hilangnya Cincin Abu Nawas
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang pujangga bernama Abu Nawas. Laki-laki ini memiliki kepandaian di atas rata-rata dan sering didatangi oleh orang-orang untuk menyelesaikan masalah.
Selain rakyat biasa, kalangan pejabat istana dan raja juga ikut meminta pendapat bijaksana dari Abu Nawas. Laki-laki ini pun menerima hadiah cincin emas dari sang raja sebagai ucapan terima kasih.
Pada suatu hari, Abu Nawas terlihat sedang sibuk mencari sesuatu di luar rumah. Laki-laki ini terus bolak-balik di sekitar pekarangan rumah selama berjam-jam lamanya. Para tetangga yang telah memperhatikan Abu Nawas sedari tadi pun penasaran.
“Hei, Abu Nawas. Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya salah satu tetangga pujangga ini. “Aku sedang mencari cincinku yang hilang. Cincin itu sangat berharga karena merupakan pemberian dari raja,” jelas Abu Nawas.
Merasa kasihan pada Abu Nawas, para tetangga yang sebelumnya hanya menonton tingkah laku laki-laki ini pun kemudian ikut memberikan bantuan. Mereka berpencar dan mencari dengan teliti supaya bisa segera menemukan cincin Abu Nawas.
Waktu telah lama berlalu, tapi usaha para tetangga dan Abu Nawas tidak membuahkan hasil. Diceritakan dalam kisah Abu Nawas, pencarian cincin ini telah mereka lakukan di setiap sudut halaman rumah Abu Nawas sampai kelelahan, tapi cincin pujangga ini masih tak ditemukan.
“Hei, Abu Nawas. Sebenarnya cincinmu kira-kira jatuh di mana? Mungkin kamu lupa meletakkannya,” ucap salah satu tetangga. “Seingatku cincinnya jatuh di dalam rumah,” jawab Abu Nawas dengan santai dan tanpa rasa bersalah.
Para tetangga yang mendengar jawaban Abu Nawas langsung berhenti melanjutkan pencarian cincin pujangga itu. Sebagian merasa dipermainkan dan langsung pergi dengan menahan emosi.
Ada juga tetangga-tetangga Abu Nawas yang menganggap pujangga ini sudah gila. Namun, tak sedikit juga yang masih tinggal di pekarangan rumah Abu Nawas karena penasaran dengan maksud pujangga itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: