Eksplorasi Misteri dan Legenda Gunung Cakrabuana dari Perspektif Mistis dan Sejarahnya
Misteri dan legenda Gunung Cakrabuana -Wisato id-
RADAR TEGAL – Misteri dan legenda Gunung Cakrabuana telah menjadi cerita turun temurun dari generasi ke generasi, menambah daya tarik magisnya.
Misteri dan legenda Gunung Cakrabuana berhubungan erat dengan asal-usul nama gunung itu sendiri. Beberapa sumber mengklaim bahwa nama Cakrabuana berasal dari tokoh legendaris yang ada di sana.
Misteri dan legenda Gunung Cakrabuana ini telah melegenda dalam cerita rakyat dan tradisi lisan masyarakat setempat, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang kaya.
Berikut adalah informasi mengenai misteri dan legenda Gunung Cakrabuana yang dilansir dari kanal YouTube Berbagi Tahu oleh Radar Tegal.
BACA JUGA:Mitologi di Puncak: 5 Mitos dan Misteri yang Mewarnai Gunung Rinjani
Misteri dan legenda Gunung Cakrabuana
Gunung Cakrabuana merupakan salah satu gunung di Jawa Barat dengan ketinggian 1.721 mdpl. Lokasinya berada di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Garut (Malangbong), Tasikmalaya (Pageurageung), dan Majalengka (Lemahsugih).
Untuk mendaki Gunung Cakrabuana, terdapat empat jalur pendakian, yaitu jalur Bunar di Kecamatan Pageurageung di Tasikmalaya, jalur Sukanyiru di Kecamatan Wado di Sumedang, jalur Cakrawati Lemah Putih di Kecamatan Lemahsugih di Majalengka, dan jalur Barat di Kecamatan Malangbong, Garut.
Peranan Gunung Cakrabuana dalam peradaban Sunda
Gunung Cakrabuana mempunyai peranan penting dalam sejarah peradaban Sunda.
Di masa lalu, gunung ini merupakan batas antara Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, dapat dilihat dari situs Tugu Batujajar yang berada di puncaknya.
Dahulu, gunung ini dikenal sebagai Gunung Cangak. Di wilayah Teja Lemah Putih, gunung ini dianggap keramat oleh orang Sunda, dan terdapat bekas tempat persemayaman tokoh terkenal bernama Ki Jago.
Di lereng Timur, terdapat Candi Batulawang diperuntukkan bagi para ahli agama Hindu tinggal. Ada pula Petilasan Batu Cakra di atas gunung ini. Batu Cakra ini pun juga memiliki riwayatnya sendiri.
Riwayat Batu Cakra dan asal mula nama Gunung Cakrabuana
Dahulu, ketika Kanjeng Walangsungsang, Putra Sang Prabu Siliwangi dari Pajajaran mengembara mencari ilmu kehidupan, beliau tiba di wilayah Gunung Cangak dan tersesat.
Kemudian beliau membuat goresan-goresan kuat di atas batu. Masyarakat setempat mengatakan, sang Walangsungsang membuat goresan-goresan yang menyerupai cakra.
Oleh karenanya, sejak saat itu, beliau dijuluki Cakrabuana, bahkan gunung tersebut juga dikenal dengan nama Gunung Cakrabuana hingga saat ini.
BACA JUGA:Seram! Ini 6 Misteri Gunung Gede Pangrango yang Menakutkan dan Mengusik Bulu Kuduk
Jalur utama Long March Divisi Siliwangi
Gunung Cakrabuana juga terlibat dalam sejarah perang kemerdekaan sebagai jalur utama Long March Divisi Siliwangi menuju Jogja dan saat pulang dari Jogja.
Di lokasi ini, terjadi pertempuran antara pasukan TNI Siliwangi melawan pemberontakan DI TII yang menyebabkan banyak korban jiwa dari pihak TNI.
Misteri Gunung Cakrabuana
Misteri Gunung Cakrabuana telah menjadi cerita yang dikenal masyarakat sejak lama. Gunung ini dipercaya angker dan mistis dengan berbagai kisah tentang makhluk halus.
Area ini semakin mistis dan angker karena terdapat banyak petilasan dan makam keramat.
Salah satu cerita melibatkan penampakan manusia aneh yang sering muncul dari kubangan besar di daerah Legok Gadog untuk menyapa pejalan kaki di malam hari.
Selain itu, ada cerita tentang kemunculan harimau Lodaya yang terkait dengan Kisah Prabu Siliwangi, harimau tersebut akan muncul jika pejalan kaki atau pengunjung gunung berperilaku tidak sopan atau melanggar aturan.
Pendakian Gunung Cakrabuana sebaiknya dilakukan dengan menghormati tata krama dan kesopanan. Gunung ini memiliki banyak makam keramat yang erat hubungannya dengan sejarah Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Galuh.
Makam keramat dan petilasan di Gunung Cakrabuana
Beberapa makam keramat dan petilasan yang ada di Gunung Cakrabuana sebagai berikut:
Ki Cakra atau Sanghyang Wenang, petilasannya berada di puncak Gunung Cakrabuana.
Sanghyang Prabu Wirakancana, makamnya ada di puncak Gunung Kancana Cakrabuana.
Eyang Prabu Wisesa, makamnya terdapat di Gunung Cakrabuana.
Sunan Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang, petilasannya berada di Cakrabuana.
Sunan Batara Seda atau Sangkala Wenang, makamnya terletak di Sirah Cikareo, Cakrabuana.
Sunan Sang Malenglarang, makamnya di Gunung Sirah Cibobo, Cakrabuana.
BACA JUGA:Gunung Halimun: Tempat Magis di Balik Kabut Misterius
Sunan Sang Malenglarang, makamnya di Gunung Sirah Cibobo, Cakrabuana.
Sanghyang Ratu Sri Lembuhejo, petilasannya ada di Gunung Sirah Cialing Cakrabuana.
Sunan Munding Darak Sangkana Carana, petilasannya berada di Gunung Sirah Cacaban, Cakrabuana.
Sunan Batara Kalanta, makamnya terdapat di Gunung Sirah Cihiku Gede, Cakrabuana.
Sunan Gagak Carambang, makamnya ada di Gunung Sirah Cikabeet, Cakrabuana.
Dalam keelokan alamnya, misteri dan legenda Gunung Cakrabuana menjadi warisan budaya yang memikat, mengajak kita untuk terus menggali kearifan lokal dan pesona keajaiban alam yang tak tergoyahkan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagi tahu