Dekat Candi Prambanan, Ini Sejarah Keraton Ratu Boko yang Jarang Diketahui
Ilustrasi sejarah Keraton Ratu Boko dekat Candi Prambanan.--
Ia kemudian memberi perintah untuk membangun Abhayagiriwihara sebagai tempat untuk mencari kedamaian.
Prasasti ini ditulis dalam Bahasa Huruh Pranagari dengan corak Buddha, menggambarkan kemungkinan Rakai Paningkaran beragama Buddha.
Temuan yang sama ditemukan dalam prasasti-prasasti lain seperti Prasasti Kalasan (779 M), Prasasti Mantyasih (907M), dan Prasasti Wanua Tengah III (908M).
Para ahli berpendapat bahwa Abhayagiri adalah vihara yang didirikan di sebuah bukit yang penuh dengan ketenangan.
Bangunan megah dengan kepengaruh Hindu-Buddha
Keraton Ratu Boko menunjukkan perpaduan yang menarik antara kebudayaan Hinduisme dan Buddhisme.
Setelah Dinasti Syailendra mengalami kehancuran, Kerajaan Mataram Hindu menguasai wilayah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: