8 Mitos di Jawa tentang Pemakaman Bikin Merinding, Nomer 4 Terkait Perawan
Ilustrasi makam--
Menjaga makam seorang perawan menjadi salah satu hal yang kerap dilakukan masyarakat Jawa. Masalahnya, ada segelintir orang yang percaya jika tanah makam dari seorang perawan bisa mereka gunakan untuk praktik perdukunan.
Sehingga masyarakat yang lain atau pihak keluarga harus menjaga makam perawan jika memang salah satu anggota keluarganya yang berstatus belum menikah dan masih perawan meninggal.
5. Kain kafan perawan
Sama halnya dengan tanah makam perawan, kain kafan perawan juga kerap menjadi incaran orang yang percaya jika benda tersebut bisa mereka gunakan untuk praktik pesugihan atau pelet. Mitosnya, kain kafan dari seorang wanita yang masih perawan sangat manjur untuk hal itu. Karenanya, banyak oknum jahat yang tega membongkar makam perawan demi mempelajari ilmu hitam.
6. Tali pocong yang tidak dilepas
Mitos tali pocong yang tidak dilepas bisa membuat arwah gentayangan kerap divisualisasikan dalam sinetron dan film layar lebar.
Faktanya lupa melepas tali kafan tidak akan berdampak sama sekali terhadap arwah jenazah. Namun, melepas tali kafan merupakan bagian dari proses pemakaman umat islam.
7. Tanaman penyejuk makam
Masyarakat Jawa percaya, jika makam seseorang terdapat tanaman di sekitarnya maka ini akan mengurangi siksa kubur dari orang yang bersangkutan. Mitos ini terjadi karena tanaman yang identik dengan nuansa sejuk, sehingga jenazah akan menjadi ikut damai di alam kuburnya.
Namun, terlepas dari mitos tentang tanaman di tanah kuburan tersebut, menanam pohon di area pemakaman tentu saja merupakan hal yang bermanfaat. Jika terdapat banyak pohon, tentu saja area pemakaman jadi tidak rawan banjir.
BACA JUGA:Bagai Teratai yang Terapung, Makam di Tengah Laut Ini Tetap Kokoh Berdiri
8. Mandi sepulang dari makam
Meski dibumbui kisah yang kerap tidak masuk akal, anjuran untuk segera mandi setelah pulang dari kuburan adalah sesuatu yang baik. Mitosnya, area pemakaman dipenuhi dengan hal negatif dan juga makhluk halus.
Karena itu, orang tua zaman dahulu akan menyuruh anak atau anggota keluarganya agar segera mandi setelah pulang dari tempat pemakaman. Bahkan, banyak mitos yang menyatakan jika seseorang tidak langsung mandi setelah pergi ke pemakaman, orang tersebut akan terkena sial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: