Sejarah Kabupaten Pemalang dan Pengangkatan Bupati Ingabehi Subajaya oleh Sunan Amangkurat II pada Tahun 1652

Sejarah Kabupaten Pemalang dan Pengangkatan Bupati Ingabehi Subajaya oleh Sunan Amangkurat II pada Tahun 1652

Ilustrasi sejarah Kabupaten Pemalang dan pengangkatan Bupati Ingabehi Subajaya oleh Sunan Amangkurat II pada tahun 1652.--

 

Pada sekitar tahun 1652, Sunan Amangkurat II mengangkat Ingabehi Subajaya menjadi Bupati Pemalang setelah Amangkurat II memantapkan tahta pemerintahan di Mataram. 

 

Hal ini terjadi setelah pemberontakan Trunajaya dapat dipadamkan dengan bantuan VOC pada tahun 1678.

 

Pada tahun 1820, Pemalang diperintah oleh Bupati bernama Mas Tumenggung Suralaya, yang memiliki hubungan erat dengan tokoh Kanjeng Swargi atau Kanjeng Pontang, seorang Bupati yang terlibat dalam perang Diponegoro. 

 

Terdapat catatan yang menunjukkan bahwa Bupati-bupati Tegal, Kendal, dan Batang membantu Belanda dalam perang Diponegoro, namun tidak ada catatan yang menyebutkan Bupati Pemalang terlibat.

 

Pada tahun 1832, Bupati Pemalang adalah Raden Tumenggung Sumo Negoro, di mana kemakmuran melimpah ruah akibat berhasilnya pertanian di daerah Pemalang, yang merupakan penghasil padi, kopi, tembakau, dan kacang.

 

Pusat Kabupaten Pemalang telah berpindah beberapa kali. Awalnya berada di Desa Oneng dan kemudian di Ketandan. 

 

Saat ini, pusat Kabupaten Pemalang berada dekat Alun-alun Kota Pemalang dan merupakan hasil dari bangunan kolonial Belanda yang telah mengalami rehab dan renovasi.

 

Sumber: