Kisah Kekalahan Gendowor, Menyisakan Kisah Pilu dan Mengabadikannya dengan Nama Desa Kedokan Sayang

Kisah Kekalahan Gendowor, Menyisakan Kisah Pilu dan Mengabadikannya dengan Nama Desa Kedokan Sayang

Ilustrasi kisah kekalahan Gendowor melawan Bagus Suanda menyisakan kepiluan dan mengabadikannya dengan nama Desa Kedokan Sayang.-(Foto: Tangkapan Layar/Pixabay).-

RADAR TEGAL - Kisah kekalahan Gendowor melawan Bagus Suanda menyisakan cerita pilu, masyarakat mengabadikannya dengan nama Desa Kedokan Sayang.

 

Nama Desa Kedokan Sayang memiliki sejarah terkait pertarungan Gendowor melawan Bagus Suanda.

 

Melalui artikel kali ini akan mengisahkan kekalahan Gendowor melawan Bagus Suanda sehingga menjadi nama Desa Kedokan Sayang.

 

Kisah perjuangan dua pria sakti, Gendowor dan Bagus Suanda, telah menyisakan cerita pilu di balik pembentukan Desa Kedokan Sayang. 

 

Lika-liku pertarungan mereka yang sarat akan kesaktian dan kegigihan. Mengikuti perjalanan dari kesetiaan Gendowor hingga terbentuknya nama-nama desa, kita akan memahami betapa berharganya warisan sejarah yang masih hidup hingga kini.

 

Kisah Gendowor

 

Gendowor, seorang pengembala kuda yang diangkat menjadi Adipati di Tegal, terpaksa kehilangan jabatannya setelah menentang perintah kerajaan. 

 

Sumber: