Sejarah Singkat Sunan Amangkurat I dan Asal Usul Nama Desa Tegalwangi, Ini di Balik Kisahnya

Sejarah Singkat Sunan Amangkurat I dan Asal Usul Nama Desa Tegalwangi, Ini di Balik Kisahnya

Ilustrasi sejarah singkat Sunan Amangkurat I dan asal usul Desa Tegalwangi yang jarang diketahui.--

Namun, tahukah Anda? Di balik kejayaannya, ada duka dan penderitaan yang begitu mendalam.

 

Jaman penuh pemberontakan

 

Masa pemerintahan beliau menjadi zaman penuh pemberontakan dan persekongkolan. Hal ini membawa Sunan Amangkurat I, sang istri, dan putra-putranya mengembara menjauhi Keraton Mataram menuju Batavia. 

 

Namun, dalam pelarian itu, takdir tak seindah yang diharapkan. Sunan Amangkurat I terserang penyakit mematikan dan menghembuskan nafas terakhir pada 13 Juli 1677 di Desa Wanayasa, Banyumas.

 

Tetapi, sebelum meninggal, sang Sunan meninggalkan wasiat penting untuk dimakamkan di dekat gurunya di wilayah Tegal. 

 

Maka terjadilah pemakaman penuh haru dan hikmah di bumi yang beraroma harum itu. Dan sejak saat itulah, desa tempat Sunan Amangkurat I dimakamkan terkenal dengan sebutan yang memesona, yaitu Tegalwangi atau Tegalarum. 

 

Inilah wujud penghormatan bagi beliau dengan gelar anumerta Sunan Tegalwangi atau Sunan Tegalarum. Selain itu, tak jarang juga disebut dengan gelar Sunan Getek, yang mengandung pesona dan kekuatan tersendiri.

 

Bagaimana suasana makam sang raja agung? Mari kita bayangkan sejenak, cungkup makam Sunan Amangkurat I membentuk Rumah Tajug yang megah dengan bahan bangunan dari kayu jati yang terpilih, dan dihiasi dengan warna kuning yang mewakili kebesaran. 

Sumber: