Eropa Niat ‘Bunuh’ Sawit Indonesia? Begini Fakta serta Dampaknya

Eropa Niat ‘Bunuh’ Sawit Indonesia? Begini Fakta serta Dampaknya

Ilustrasi. Kebijakan Eropa terhadap produksi sawit Indonesia-freepik-

RADAR TEGAL – Beberapa waktu belakangan, ada kabar bahwa Eropa akan membunuh atau merusak produksi sawit Indonesia. Seperti yang kita tahu, bahwa negara kita ini memiliki sawit sebagai komoditas andalannya.

Kabar ini menjadi perbincangan usai Eropa mengeluarkan Undang-undang deforestasi, yang dinilai bisa membunuh produksi sawit Indonesia. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan sejumlah dampak tersendiri bagi negara kita ini.

Melansir dari kanal YouTube Angka & Data Channel pada Selasa, 25 Juli 2023, berikut fakta dan dampak tentang produksi sawit Indonesia.

Fakta tentang produksi sawit Indonesia

Berdasarkan laporan dari United State Departement of Agriculture 2019, Indonesia menjadi negara dengan produsen minyak kelapa sawit terbesar sedunia.

Pada 2019 tersebut, Indonesia berhasil memproduksi minyak sawit hingga 42,5 metrik ton. Tentu saja hal ini merupakan hasil luar biasa dari perkebunan sawit Indonesia.

BACA JUGA : Aneh di Mata Bule, 6 Buah Lokal Indonesia yang Tidak Ada di Luar Negeri

Selain itu, Indonesia juga memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar sedunia. Ada sekitar lebih dari 700 perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan di seluruh wilayah, dengan luas total lahan sawit sekitar 14,68 juta hektar.

Tiap tahunnya Indonesia juga mengekspor produksi sawit dengan keuntungan devisa mencapai lebih dari 20 miliar US dollar. 

Tidak berhenti sampai disitu, pada 2022 nilai ekspor sawit Indonesia tembus mencapai 38 miliar US Dollar atau setara Rp592 triliun.

Eropa resmikan Undang-undang Deforestasi pada 6 Desember 2022

UU Deforestasi oleh Eropa ini bertujuan untuk mencegah perusahaan yang berkecimpung di dunia perhutanan, seperti kopi, karet, kedelai, dan terutama kelapa sawit. 

Jika melanggar UU ini, maka perusahaan bisa mendapatkan denda sebanyak 4% dari omset mereka di negara Uni Eropa. Kebijakan baru Uni Eropa inilah yang dianggap akan membunuh produksi sawit Indonesia.

Dampak 

Sumber: