Keunikan Desa Jalawastu Brebes: Menelusuri Kampung Jalawastu dan Pantangan-Pantangannya
--
2.Keunikan Bahasa dan Dialek Ngapak
Salah satu keunikan utama di Kampung Jalawastu adalah penggunaan Bahasa Sunda dalam komunikasi sehari-hari oleh masyarakatnya. Meskipun mayoritas penduduknya berasal dari etnis Jawa, mereka menggunakan Bahasa Sunda dengan dialek Ngapak, yang juga populer di sekitar wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumas. Hal ini memberikan warna tersendiri dalm interaksi sosial pada kampung ini.
3.Pembuatan Rumah Tanpa Semen dan Keramik
Kampung Jalawastu terletak di lereng bukit yang rawan longsor, oleh karena itu, masyarakatnya mengadopsi cara unik dalam membangun rumah mereka. Mereka membuat rumah tanpa menggunakan semen dan keramik, dengan tujuan mencegah terjadinya bencana longsor. Selain itu, kendala akses ke keramik dan genteng membuat mereka mengandlkan bahan alami yang tersedia di sekitar mereka.
4.Pantangan-Pantangan Masyarakat Jalawastu
Kampung Jalawastu dikenal dengan banyak pantangan yang harus diikuti oleh masyarakatnya. Beberapa larangan yang menonjol termasuk larangan memelihara binatang seperti angsa, domba, dan kerbau, serta melarang menanam bawang merah. Masyarakat di sana juga tidak diperkenankan mementaskan wayang karena dianggap berkaitan dengan memainkan peran manusia. Selain itu, Pantangan-pantangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kepercayaan masyarakat Jalawastu.
5.Kehidupan Asri dan Keindahan Alam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: