Kucurkan Bantuan 4.9 Miliar, Ganjar Cek Revitalisasi Pasar Wonopolo Demak

Kucurkan Bantuan 4.9 Miliar, Ganjar Cek Revitalisasi Pasar Wonopolo Demak

Kucurkan Bantuan 4.9 Miliar, Ganjar Cek Revitalisasi Pasar Wonopolo Demak.--

DEMAK, RADARTEGAL.COM - Zulfrianti senang bisa menempati kios baru di Pasar Wonopolo, Kecamatan Dempet, Kabupaten DEMAK. Kios tersebut merupakan bangunan baru yang dibangun menggunakan dana bantuan keuangan (bankeu) yang dikucurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat melakukan kunjungan kerja di Demak, Ganjar yang didampingi Bupati Demak Eisti’anah menyempatkan berkunjung untuk mengecek hasil revitalisasi pasar, Selasa 18 Juli 2023. Para pedagang pasar dan warga yang telah menantikan kedatangan Ganjar, langsung berdesakan untuk menyapanya.

“Pak Ganjar terima kasih udah dibantu pasarnya,” ujar para warga bersahutan. 

“Ya, dijaga kebersihannya. Dirawat. Diatur yang baik pengelolaannya,” kata Ganjar membalas.

BACA JUGA:Jadi Tanggul Laut, Ganjar dan Airlangga Sepakat Pembangunan Tol Semarang Demak Dipercepat

Sejumlah pedagang yang ditemui pun mengatakan senang dengan dibangunnya pasar itu dan sudah tertata dengan baik. 

“Alhamdulillah Pak, semoga ke depannya lebih lancar usahanya Pak,” ucapnya Zulfrianti yang berjualan pakaian di pasar tersebut. 

Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng selama ini telah banyak menganggarkan bantuan keuangan untuk revitalisasi pasar. Terhitung sejak 2013 hingga 2023 sudah ada 84 pasar tersebar di Jawa Tengah yang telah direvitalisasi dengan total anggaran Rp390,1 miliar.

“Ada beberapa pasar yang sudah kami revitalisasi, jadi beberapa bantuan keuangan kami coba cek untuk memastikan bahwa itu sudah bagus dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA:Orasi Kebangsaan di Kemah Bhakti GP Ansor Wonosobo, Ganjar Ingatkan Sejarah Besar Ansor

Termasuk di Pasar Wonopolo, Ganjar senang karena bantuan keuangan dimanfaatkan dengan baik. Total Rp4,9 miliar dikucurkan untuk membangun 32 kios dan 72 los, 18 los unggas, musala, dan drainase.

“Saya titip kebersihannya dan manajemennya. biasanya ada yang pedagang yang kemarin harus pindah ya itu prioritas, kalau ada sisa yang dari luar bisa masuk dan fasilitas umumnya juga dibuat yang bagus, dibuatin musala juga, sehingga kami bisa ngecek apakah seluruh bantuan keuangan terlaksana dengan baik,” jelasnya. *

Sumber: