Jangan Pake Odol! Begini Cara Penanganan Luka Bakar yang Benar dan Efektif

Jangan Pake Odol! Begini Cara Penanganan Luka Bakar yang Benar dan Efektif

Ilustrasi - Penanganan luka bakar--

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mengutip dari chanel Youtube @Ini Kata Dokter. Luka bakar ringan biasanya terjadi saat kulit tidak sengaja terkena air panas, alat setrika, ataupun knalpot.

Untuk luka bakar ringan hingga sedang yang tidak begitu luas, bisa mendapat penanganan awal di rumah. Lalu, bagaimana penanganan luka bakar yang tepat?

Dalam artikel ini, Radartegal.disway akan membahasnya secara tuntas dan lengkap mengenai luka bakar dan cara tepat penanganannya.

 

A. Pengenalan tentang Luka Bakar

Luka bakar adalah kerusakan jaringan kulit dan jaringan di bawahnya akibat paparan panas atau zat kimia tertentu. Luka bakar dapat terbagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan tingkat keparahannya:

  1. Luka Bakar Ringan (Tingkat 1): Hanya mengenai lapisan terluar kulit (epidermis). Biasanya tertandai dengan kemerahan pada kulit dan rasa sakit ringan.
  2. Luka Bakar Sedang (Tingkat 2): Melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Gejalanya meliputi kulit kemerahan, bengkak, lecet, dan rasa sakit yang lebih parah.
  3. Luka Bakar Berat (Tingkat 3): Merusak semua lapisan kulit dan mungkin mencapai jaringan di bawahnya, seperti otot atau tulang. Gejala meliputi kulit yang hitam atau putih, bengkak berat, dan nyeri hebat.

 

B. Langkah Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Ketika menghadapi situasi luka bakar, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang harus diambil untuk memberikan penanganan awal sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut:

1. Dinginkan Area yang Terbakar

Langkah pertama yang harus terlakukan adalah mendinginkan area yang terbakar dengan air dingin selama minimal 10-20 menit. Ini membantu mengurangi suhu kulit dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan.

2. Jangan Gunakan Es

Meskipun dingin, jangan menggunakan es langsung pada luka bakar. Es dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan kulit yang sudah rusak.

3. Tutup Luka dengan Kain Bersih

Setelah didinginkan, tutup luka dengan kain bersih atau kasa steril untuk mencegah infeksi.

4. Hindari Mengoleskan Zat Tertentu

Hindari mengoleskan zat seperti mentega, minyak, atau pasta gigi pada luka bakar, karena dapat memperparah kondisi.

5. Jangan Menyentuh atau Menekan Luka

Hindari menyentuh atau menekan luka bakar dengan jari atau benda lain, karena dapat menyebabkan infeksi.

6. Hentikan Pendarahan

Jika luka bakar tersertai dengan pendarahan, hentikan pendarahan dengan tekanan ringan menggunakan kain bersih.

7. Cari Bantuan Medis

Jika luka bakar tergolong berat atau melibatkan area besar, segera cari bantuan medis profesional untuk perawatan lebih lanjut.

Sumber: