Manusia Punya 7 Kembaran? Ini Fakta Doppelganger Alias Kembar Nyata Tidak Sedarah

Manusia Punya 7 Kembaran? Ini Fakta Doppelganger Alias Kembar Nyata Tidak Sedarah

fakta tentang Doppelganger-freepik-

DENPASAR, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Fakta tentang Doppelganger ini memang terbilang menarik dan bahkan jarang orang ketahui. Sebagian orang selalu tertarik dengan kembaran beda darah yang sering ditemui di sejumlah tempat.

Fakta tentang Doppelganger ini ternyata tidak terlepas dari penelitian khusus, hanya untuk membuktikan apakah benar tiap manusia memiliki kembaran. Terkadang, beberapa orang yang berwajah mirip mudah sekali ditemui saat berpapasan di jalan maupun media sosial.

Melansir dari kanal YouTube Kok Bisa pada Minggu, 16 Juli 2023, inilah pengertian dan fakta tentang Doppelganger yang harus diketahui. Yuk simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu Doppelganger?

Kata Doppelganger sendiri berasal dari bahasa Jerman, yang mana Doppel berarti double dan Ganger artinya walker atau goar.

Berdasarkan dari istilah tersebut, jika digabungkan maka pengertian Doppelganger berarti bayangan yang menyerupai diri tiap manusia yang ada di bumi.

BACA JUGA : Bikin Syok Warganet, 6 Penemuan Ini Seharusnya Tidak Ditemukan Oleh Manusia

Kesimpulannya, Doppelganger merupakan kembaran yang tidak sebenarnya tidak nyata atau hanya sekedar bayangan.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang mengaitkan Doppelganger ini dengan sejumlah mitos bahkan firasat buruk.

Salah satu mitos yang beredar, khususnya di Indonesia, yaitu siapapun yang melihat doppelganger-nya tersebut, maka orang yang bersangkutan akan segera meninggal.

Fakta tentang Doppelganger

Sejumlah peneliti pernah mencari tahu tentang kebenaran atau fakta tentang Doppelganger ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang risiko salah tuduh terhadap pelaku pembunuhan.

Sebagian orang biasa pasti akan tertarik tentang adanya kembaran nyata tidak sedarah ini. Sayangnya, hal ini tentu tidak baik bagi aparat kepolisian, karena bisa berisiko salah tangkap.

Maka dari itu, para peneliti tersebut menganalisis sekitar 4 ribu orang menggunakan kumpulan foto anggota militer Amerika.

Penelitian ini sangat detail, lengkap dengan mengukur jarak antara kedua mata, ukuran telinga, hidung, dan sebagainya.

Berdasarkan dari hasilnya, ditemukan ada 1 dari 135 orang di bumi ini yang memiliki Doppelganger. Kesimpulannya, di dunia ini tiap manusia setidaknya memiliki kembaran beda darah ini, meski ada kemungkinan yang kecil.

Terlihat mirip dari visual mata

Dari hasil penelitian para peneliti tersebut tentang Doppelganger, seperti pengukuran detail terhadap jarak antar mata, ukuran telinga, dan sebagainya, maka memang susah menemukan yang sama persis.

Semisal, si A memiliki ukuran telinga sepanjang 60 mm, sementara Doppelgangernya memiliki ukurang telinga 59 mm, maka sudah dikategorikan tidak mirip dalam penelitian tersebut.

Beda cerita jika dilihat dari visual mata, pasti sering menemukan banyak sekali satu orang yang mirip dengan yang lainnya. Maka tidak heran jika sering melihat kembaran yang mirip diri sendiri di beberapa tempat.

BACA JUGA : Apa Jadinya Jika Kita Hanya Makan Sayuran Seumur Hidup Kita? Berikut Penjelasannya

Menariknya, fakta tentang Doppelganger ini juga seringkali menarik minat publik, apakah mereka memiliki kembaran di belahan dunia lainnya.

Apalagi, beberapa orang akan menjadikan hal tersebut menjadi suatu kebanggaan jika menemukan dirinya sering disebut-sebut sebagai Doppelganger tokoh terkenal, seperti artis, influencer, selebgram, dan lainnya.

Selain itu, ada juga beberapa kasus bahwa jika ada beberapa orang yang memiliki hubungan sangat dekat dan sering bersama, lama kelamaan wajah mereka akan terlihat mirip satu sama lain di mata orang lain.

Itulah pengertian dan fakta tentang Doppelganger yang jarang orang ketahui. Hal ini memang sangat menarik, sebab bagaimana bisa orang satu dengan yang lainnya bisa terlihat mirip meski bukan dari garis keturunan yang sama.

Meskipun terlihat mirip sekilas, pastinya ada saja perbedaan yang terlihat dari Doppelganger tersebut. Tidak mungkin ada satu manusia dengan manusia lainnya benar-benar memiliki wajah sama persis, terlebih lagi bukan dari genetik yang sama. (*)

Sumber: