Wanita Punya Kuasa Tinggi, Ini 5 Suku di Indonesia Penganut Matrilineal

RADARTEGAL.DISWAY.ID - Indonesia sebagai negara Bhineka Tunggal Ika mempunyai beragam suku, adat, dan budaya. Sebagian besar suku di Indonesia menganut paham patrilineal atau patriarki, tetapi beberapa suku di Indonesia penganut matrilineal atau matriarki juga ada.

Matriarki sendiri merupakan lawan dari patriarki, yaitu perempuan mendominasi kepemimpinan dalam sistem sosial. Beberapa suku di Indonesia penganut matrilineal ini menurunkan kekuasaan atau meneruskan marga dari garis ibu. 

BACA JUGA:Unik! Ini 4 suku di Indonesia Bermata Biru Bagai Orang Eropa

Peran laki-laki sebagai ayah dan kepala keluarga dalam suku di Indonesia penganut matrilineal ini tidak terlalu urgen sebagaimana patrilineal. Hal ini karena perempuan berstatus lebih tinggi daripada laki-laki. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa suku dengan sistem sosial dan kepimpinan yang berkebalikan dari patrilineal. Melansir dari kanal youtube 3 ASA Channel, berikut informasi mengenai 5 suku di Indonesia penganut matrilineal. 

BACA JUGA:Takut Banget Loh! 5 Suku di Indonesia Ini Paling Ditakuti Negara Asing

5 Suku di Indonesia Penganut Matrilineal

1. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau atau suku Minang menganut sistem kekerabatan matrilineal dan identitas agama Islam. Pada suku tersebut, ayah hanya tamu dalam sebuah keluarga.

Karena itu, yang bertugas memberikan pengajaran kepada anak bukanlah ayah, melainkan paman dari pihak ibu atau dalam bahasa Minang dikenal dengan Mamak. 

Secara geografis, Minangkabau meliputi daratan Sumatera Barat, separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, Pantai Barat Sumatera Utara, Barat Daya Aceh, dan Negeri 9 di Malaysia.

BACA JUGA:10 Suku di Indonesia dengan Populasi Paling Sedikit, Penduduknya Tidak Sampai 100 Ribu Jiwa

2. Suku Enggano

Suku Enggano menetapkan perempuan sebagai pewaris suku dan garis keturunan matrilineal. Karena itu, nama marga suku diwariskan berdasarkan marga ibu. 

Sumber: https://youtu.be/aj6qj2crkae