Di Bawah Sumpah Al Quran, Mantan Anggota JAD Makassar Lakukan Ini di Tegal

Di Bawah Sumpah Al Quran, Mantan Anggota JAD Makassar Lakukan Ini di Tegal

--

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID- Di bawah sumpah kitab suci Al Quran, mantan anggota Jamaah Anshoru Daulah (JAD) dari Makasar menyatakan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa, 11 Juli 2023. Pria bernama Darwis tersebut merupakan mitra deradikalisasi di Lapas Kelas II B Tegal yang hari ini mengucapkan ikrar setia kepada NKRI. 

Selain berikrar di bawah sumpah Al Quran, ikrar Darwis juga disaksikan sejumlah pejabat. Salah satunya Plh Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Sitomurang. Menurutnya, narapidana teroris (napiter) itu telah menyatakan ikrar kepada Pancasila, UUD’45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan menjadi teroris lagi,” katanya.

Meski begitu, kata Hantor, pihaknya bersama instansi lainnya akan tetap melakukan pengawasan terhadap mitra deradikalisasi tersebut setelah bebas. 

BACA JUGA:Geledah Blok Hunian Wanita Lapas Tegal, Petugas Temukan Sejumlah Barang Ini

Diketahui Darwis sudah menjalani penahanan sejak 2021 lalu. Dirinya kemudian petugas pindahkan ke Lapas Kelas II B pada 30 Mei 2023 lalu.

Darwis mengisahkan dia bisa terdoktrin masuk jaringan terorisme setelah bergaul dengan napiter di Lapas Makasar pada 2005-2011. Saat itu, dia sedang menjalani hukuman karena kasus pertamanya.

Dari napiter itu, ujar Darwis, dia mendapatkan alamat untuk mengikuti kegiatan pengajian di suatu tempat. Ternyata, itu merupakan jaringan dari Jamaah Islamiyah (JI).

“Setelah keluar dari penjara saat itu, saya kemudian mendatangi alamat yang saya dapatkan itu,”tandas mitra deradikalisasi Darwis.

Selanjutnya, Darwis berjanji, setelah bebas nanti akan melanjutkan usahanya. Yakni membuka bengkel las di tempat asalnya Makasar.

Darwis sendiri sebelumnya merupakan anggota JAD dari Makasar. Dia mendapatkan vonis 3,5 tahun dari pengadilan setelah terbukti terlibat dalam jaringan tersebut.

Usai mengucapkan ikrar setia, Darwis mengatakan pernyataan yang dia ucapkan lahir atas kesadaran diri sendiri. Menurutnya, niat itu muncul sejak dia masih menjalani penahanan di Mako Brimob Jawa Barat pada 2021 lalu.

“Ini atas kesadaran saya sendiri, memang sudah ada niat sejak di Mako Brimob Jawa Barat,”katanya.

BACA JUGA:Ganjar Dukung Densus 88 Masuk Sekolah dengan Libatkan Mantan Napiter untuk Cegah Radikalisme

Sumber: