Babi Hutan Teror Warga Galuhtimur Brebes, Masuk Pemukiman dan Rusak Lahan Pertanian

Babi Hutan Teror Warga Galuhtimur Brebes, Masuk Pemukiman dan Rusak Lahan Pertanian

ILUSTRASI - Babi hutan teror warga Galuhtimur Brebes.-Tangkapan Layar/Youtube/JELAJAH NEGERI JN. CHANNEL-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Babi hutan teror warga Desa Galuhtimur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.

Hewan yang biasa disebut celeng itu, kini tidak hanya rusak lahan pertanian saja, tetapi sudah mulai masuk ke pemukiman warga.

Baru-baru ini, kawanan babi hutan secara tiba-tiba muncul di tengah pemukiman penduduk atau warga.

Kontan warga heboh dengan kemunculan celeng celeng tersebut. Beruntung warga sigap. 

BACA JUGA:Kerap Krisis Air, Sejumlah Sarana Pamsimas di Kabupaten Brebes Ternyata Kurang Optimal

Sedikitnya 3 ekor babi hutan yang masuk pemukiman berhasil dilumpuhkan warga.

Teror babi hutan dibenarkan, Riyanto, warga Desa Galuhtimur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.

Menurutnya, peristiwa kemunculan babi hutan di tengah pemukiman warga terjadi beberapa hari lalu. 

"Tiba-tiba muncul begitu saja, warga yang mengetahui memburunya. Akhirnya bisa dilumpuhkan saat terpojok di kebun salak, tidak jauh dari pemukiman," ungkapnya, Rabu 5 Juli 2023.

BACA JUGA:Kasus Pasien Ibu dan Bayi Baru Lahir di Brebes yang Nunggak BPJS Dapat Sorotan KPAI

Lebih jauh Riyanto menuturkan, turunnya kawanan celeng dari hutan ke pemukiman warga, kemungkinan karena saat ini terjadi kemarau panjang.

Saat musim kemarau seperti sekarang, lahan pertanian warga tidak produktif lantaran terkendala pengairan.

"Biasanya babi hutan turun ke kebun atau lahan pertanian. Sementara saat ini kebun tidak ditanami karena kendala pengairan. Sehingga masuk pemukiman warga," jelasnya.

Sejauh ini, petani bersama warga berupaya secara swadaya melakukan penghalauan terhadap hama babi hutan. 

Sumber: