Sudah Terbangun, 31 Unit Rumah Panel di Kabupaten Brebes untuk Korban Banjir Bandang
SUDAH TERBANGUN - Unit rumah panel untuk korban banjir bandang di Kabupaten Brebes sudah mulai terbangun.-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Ini adalah kabar bahagia bagi para korban banjir bandang di Dukuhturi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Pasalnya, sebanyak 31 unit panel rumah sudah terbangun.
Rumah-rumah tersebut nantinya diperuntukan bagi warga yang tinggal dan menempati tanah lepe-lepe di sekitar Sungai Kalikeruh yang dulu terendam banjir bandang. Sedangkan untuk mendapatkan program bantuan ini, mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Karena ini programnya pengentasan kemiskinan, jadi salah satu indikatornya penerima bantuan rumah ini harus terdaftar di DTKS,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Brebes Sutrisno melalui Koordinator Perumahaan Formal Swadaya Irfanudin, Minggu, 2 Juni 2023.
Dalam proses pelaksanaannya, tanah untuk bangunan rumah telah disiapkan oleh calon penerima bantuan. Dengan bangunan lebar empat meter dan panjang tujuh meter.
“Sedangkan untuk material bangunan, mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng senilai Rp50 juta (berupa material, Red). Materialnya itu, berupa struktur panel ruspin dan non struktur panel ruspin. Dan itu nanti rumahnya tipe 36, tapi lantai dua,” terangnya.
Dari 31 unit tersebut, 17 di antaranya sudah terpasang atap.
“Kita dorong dan optimis pembangunannya bisa selesai tahun ini,” ungkap Irfanudin.
Dia mengatakan, untuk progres pertama adalah bangunan terlebih dahulu. Sedangkan pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitias (PSU) secara bertahap.
“Sarana yang perlu kita penuhi terlebih dahulu juga pembangunan rumah panel selesai itu dalah listrik dan jaringan air bersih,” ujarnya dikutip dari Radartegal.com.
Irfanudin menjelaskan, total ada 32 rumah panel yang bakal dibangun oleh pihaknya. Dari total itu, tinggal satu rumah yang belum terbangun. Pihaknya, optimis pembangunan tersebut bisa selesai. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: