300 Kabupaten dan Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, Brebes Salah Satunya

300 Kabupaten dan Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, Brebes Salah Satunya

PANGAN MURAH - Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak hari ini, Senin, 26 Juni 2023. -Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 300 kabupaten dan kota di Indonesia menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak hari ini, Senin, 26 Juni 2023. Kabupaten Brebes menjadi salah satu yang ikut menggelarnya.

Salah seorang pembeli, Wakiyem, 55 tahun, mengaku senang bisa mendapatkan harga sembako yang murah. Menurutnya hal itu sangat membantu dirinya untuk memenuhi bahan pokok di bawah harga pasar. 

Wakiyem berharap, kegiatan semacam ini bisa dibuka setiap saat, sehingga bisa menolong keluarga yang kurang mampu untuk mendapatkan bahan pangan yang murah.

“Kalau bisa kegiatan pasar murah ini bisa digelar sebulan atau dua minggu sekali, kami yang kurang mampu bisa mendapatkan harga bahan pangan yang murah,” harapnya.

BACA JUGA:Dibanderol Rp70 Ribu, Paket Sembako di Pasar Murah Tegal Langsung Diserbu Emak-emak

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengantisipasi lonjakan harga saat menjelang Idul Adha. Hal ini juga agar masyarakat bisa menikmati harga yang murah. Sehingga terbantu memenuhi kebutuhan di hari raya kurban 2023.

Kepala DPKP Brebes Yulia Hendrawati mengatakan selain di Brebes, GPM terselenggara serentak di 300 kabupaten/kota se Indonesia. Dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Melalui zoom meeting, Kepala Badan Pangan Nasional food Agency (NFA,) Arief Prasetyo Adi ST MT membuka 341 titik. Kata Yulia, GPM bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang hari raya Idul Adha 1444 H. 

Selain itu, GPM juga untuk memastikan ketersediaan pangan di Indonesia. Khususnya untuk masyarakat. 

BACA JUGA:Atasi Inflasi dari Hulu ke Hilir, Ganjar Gandeng Bulog dan Polda Jateng

GPM menggandeng Bulog yang menyediakan 500 paket. Paket tersebut berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng. 

Selanjutnya dari PPI menyediakan minyak goreng dan gula, ada bawang merah 300 kg, bawang putih200 kg, dan telur 200 kg, ada juga partisipasi dari kelompok tani sebanyak 2 ton beras. ***

Sumber: