MEMPRIHATINKAN! Sudah 3 Bulan Ini Warga Dukuh Krajan Pemalang Kekurangan Air Bersih
Seorang ibu bersyukur bisa mendapatkan dan membawa air bersih bantuan dari Polres Pemalang.-M Ridwan-
PULOSARI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sudah sekitar 3 bulan terakhir ini, warga Dusun Krajan Desa Siremeng Kecamatan Pulosari Pemalang kekurangan air bersih.
Sumber air utama warga, yakni air hujan yang ditampung sudah tidak ada alias mengering.
Salah satu warga Dusun Krajan RT02 RW01, Lia menuturkan, kolam penampungan air yang disediakan oleh warga sudah kering karena tidak ada hujan.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masak, minum dan mandi, warga terpaksa membeli dari para pedagang air. Atau setiap seminggu sekali menunggu droping air dari BPBD Pemalang.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Mulai Proses Bupati Definitif Pengganti Mukti Agung Wibowo
"Kalau untuk mencuci pakaian sendiri, biasanya dibawa ke Moga dicuci disana," ujarnya.
Menurutnya, penggunaan air bersih setiap warga berbeda-beda tergantung jumlah anggota keluarganya.
Yang jelas saat ini untuk mendapatkan air bersih warga harus membeli yang harganya 1 pikul jeriken Rp5 ribu atau 1 tangki Rp200 ribu.
"Warga yang tidak mampu, terkadang sampai menjual hasil kebun atau ternaknya untuk membeli air bersih," kata Lia.
BACA JUGA:6.230 Warga Pemalang Mengalami Gangguan Jiwa, Begini Penjelasan Dinkes
Kepala Desa Siremeng Kecamatan Pulosari Pemalang Solikhin menyampaikan, warga Dea Siremeng, khususnya Dusun Krajan sudah sejak turun temurun dari nenek moyang, selalu kekurangan air. Terutama pada muim kemarau.
Jika musim hujan masih bisa teratasi dengan menggunakan air hujan yang ditampung di bak atau kolam yang mereka buat sendiri sebagai tandon air.
"Kekurangan air ini sejak saya masih kecil sudah terjadi, ini karena disini tidak ada sumber mata airnya," jelas Solikhin.
Solikhin mengatakan, dusun yang paling parah dan selalu kekurangan air adalah Dusun Krajan, terutama pada musim kemarau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: