TikTok Investasi Jutaan Dolar AS untuk Dukung 120.000 UMKM di Asia Tenggara
--
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan aksi lingkungan di kalangan generasi muda di Thailand. Termasuk di antaranya, lokakarya edukasi dan tantangan terkait pilihan gaya hidup berkelanjutan sehari-hari, seperti pemilahan sampah dan konsumsi energi.
Program ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan konten edukasi tentang iklim dan mencapai netralitas karbon operasional pada 2030.
Membangun komunitas untuk dukungan dan pengembangan
Di luar edukasi yang dihadirkan di dalam platform, TikTok akan terus mengembangkan wirausaha generasi baru. Utamanya kepada generasi muda, yang tidak memiliki akses setara ke peluang ekonomi.
Bekerja sama dengan ASEAN Foundation, Social Enterprise Development Programme akan menyediakan pembangunan kapasitas, pendampingan, fasilitasi ke pasar, dan pendanaan awal hingga 320.000 dolar AS. Alokasi ini untuk 20 usaha sosial yang dipimpin oleh generasi muda di wilayahnya.
Yakni untuk berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara. Selain itu juga memperkaya talenta lokal, dengan dukungan lebih dari 8.000 karyawan di seluruh Asia Tenggara, TikTok berkomitmen untuk berinvestasi dalam mengembangkan talenta lokal.
Inisiatif seperti TikTok Shop Graduate Development Programme di regional, bertujuan untuk membangun talenta di industri e-commerce, dan kamp pelatihan teknis TikTok Tech Immersion di Singapura. Ini berlaku untuk murid tingkat menengah, dengan menyediakan peluang untuk maju bagi talenta muda di bidang teknologi.
"Dalam waktu hanya enam tahun, kami telah menciptakan berbagai peluang baru bagi kreator maupun bisnis di TikTok. Kami telah menghadirkan kanal-kanal e-commerce seperti TikTok Shop, yang membantu UMKM terhubung dengan konsumen baru dan mengembangkan bisnis," kata Head of Public Policy Southeast Asia TikTok, Teresa Tan.
“Misi kami dalam menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan berakar dengan kuat pada keinginan kami untuk memungkinkan penemuan, pertumbuhan, dan hubungan di antara individu dan komunitas di Asia Tenggara," ungkap Teresa Tan.
Selain itu Terea juga mengungkapkan berbagai kemitraan dan inisiatif baru yang diluncurkan akan memperluas upaya TikTok dalam memberdayakan bisnis mikro dan kecil. Utamanya yang memiliki keterbatasan akses ke sumber daya dan peluang digital.
"Kami berterima kasih atas dukungan yang telah kami terima di wilayah ini, dan kami sangat bersemangat atas dampak yang akan kita buat bersama di masa depan," tutup Teresa.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: