Bupati Pekalongan Minta Angka Kematian Ibu dan Stunting Ditangani Serius

Bupati Pekalongan Minta Angka Kematian Ibu dan Stunting Ditangani Serius

Segenap jajaran kesehatan dan stakeholder terkait di Kabupaten Pekalongan diminta untuk terus aktif dalam menekan AKI dan permasalahan stunting di Kabupaten Pekalongan. -Triyono-radar pekalongan

BACA JUGA:Delegasi 20 Negara Country Exchange Delegates 2023 Belajar Membuat Batik di Pekalongan

Program peningkatan gizi yang telah dilaksanakan selama ini harus dilaporkan secara rinci.

Sementara itu, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan M. Khaerudin mengatakan, rapat tersebut melibatkan semua unsur terkait, termasuk 27 puskesmas, 3 rumah sakit (Kraton, Kajen, dan Kesesi), organisasi masyarakat (ormas).

Serta akademisi seperti Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP) dan Universitas Islam Negeri (UIN).

"Mereka semua termasuk aktivis akademisi, diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga sehingga potensi yang ada di Kabupaten Pekalongan dapat dieksplorasi bersama untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi," ujarnya sebagaimana dilansir Radar Pekalongan.

BACA JUGA:Kondisi IBC dan UMKM Center Pekalongan Memprihatinkan, DPRD 'Sentil' Pemkab

Dengan adanya rapat ini, diharapkan Pemkab Pekalongan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah kesehatan yang menjadi fokus utama. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: