15 Kasus Kebakaran Sudah Terjadi di Kabupaten Tegal, Memet: Biasanya Lupa Mematikan Kompor
PEMADAMAN - Petugas Damkar Kabupaten Tegal saat memadamkan api yang membakar rumah warga, baru-baru ini.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah rumah di Kabupaten Tegal terbakar. Bahkan, belum lama ini juga ada rumah produksi krupuk yang ludes terbakar.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto menyebut peristiwa kebakaran di Kabupaten Tegal sejak Januari hingga sekarang sudah ada 15 kasus. Penyebab kebakaran itu cenderung karena kelalaian dan korsleting listrik.
"Kami imbau warga supaya waspada, jangan mengabaikan masalah sepele," tukasnya.
Maraknya musibah itu, Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Memet Said mengimbau kepada warga untuk selalu waspada. Ketika hendak meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, seluruh isi rumah harus dicek.
Mulai dari aliran listrik, televisi, kompor gas maupun tungku. Hal sepele seperti itu, menurut Memet, terkadang kerap dilupakan.
"Pesan saya, warga harus ngecek dulu sebelum pergi meninggalkan rumah, atau sebelum tidur. Karena penyebab kebakaran, berasal dari masalah yang sepele. Biasanya karena lupa mematikan kompor, lupa mematikan kipas angin atau lainnya," kata Memet, politikus PDI Perjuangan ini, Kamis, 8 Juni 2023.
BACA JUGA:Kebakaran di Tegal Terjadi Lagi! Rumah Produksi Krupuk di Pagongan Ludes Terbakar
Dia mengemukakan, berdasarkan info dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, musibah kebakaran sejak Januari hingga Juni 2023 ini sudah ada 15 kasus.
Selain rumah, kandang ayam ternak berukuran besar juga terbakar karena kelalaian.
"Karena itu lah, masyarakat harus hati-hati saat beraktivitas di rumah atau di tempat kerja. Jangan lalai dengan masalah kecil," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Memet juga mengapresiasi para petugas Damkar yang rela mengorbankan nyawanya untuk memadamkan api saat peristiwa kebakaran terjadi. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada tim relawan PMI, BPBD dan beberapa relawan lainnya yang kerap membantu korban kebakaran.
"Untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah, masyarakat jangan lalai," imbuhnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: