Sikapi Maraknya 'Om Telolet Om' di Pemalang, Dishub : Wajar Selagi Tidak Menghadang Bus

Sikapi Maraknya 'Om Telolet Om' di Pemalang, Dishub : Wajar Selagi Tidak Menghadang Bus

Kepala Dishub Pemalang menyampaikan dan memberi komentar terkait ramainya Om Telolet Om di Pemalang bagian selatan.-M Ridwan-

PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Fenomena 'Om Telolet Om' yang lagi ngetren lagi di wilayah Pemalang selatan menjadi sorotan publik.

Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang pun angkat bicara ihwal kembali ngtrennya Om Telolet Om itu.

"Selagi mereka hanya ingin mendengar bukan menghadang karena penasaran dengan bunyi terompet dan tidak mengganggu laju kendaraan itu wajar," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pemalang Mu'minun kepada Radar Tegal.

Mu'minun menyampaikan, hal seperti itu di kota besar seperti di Jakarta saja masih banyak warga yang berbondong-bondong melihat bus-bus tersebut. 

BACA JUGA:'Om Telolet Om' Ngetren Lagi, Warga Pemalang Rela Sewa Pickup untuk Berburu Suara Klakson Bus

Namun demikian, melalui para koordinator unit terminal mengingatkan supir bus untuk lebih berhat-hati.

"Sopir ketika banyak warga yang ingin melihat bus, agar berhati-hati," jelasnya.

Komentar dan tanggapan juga disampaikan Camat Bantarbolang Waluyo. Menurutnya, yang dilakukan oleh anak-anak masih tergolong normal. Yang terpenting mereka bisa bahagia.

"Biarkan saja mereka bahagia dengan cara yang sederhana," ucapnya singkat.

BACA JUGA:KPK Kembali Tangkap 3 Pejabat Pemalang, Hasil Pengembangan Kasus Mantan Bupati

Sebelumnya Berburu suara klakson bus 'Om Telolet om' lagi ngetren di Kabupaten Pemalang. Warga Pemalang daerah selatan atau punggung sangat menantikan bus klakson telolet melintas di jalan seputar desanya.

Ramainya fenomena 'om telolet om', membuat beberapa warga Desa bantarbolang Kecamatan bantarbolang rela menyewa mobil Pickup secara rombongan menuju ke jalan raya yang sering dilewati bus telolet.

Salah satu warga Desa Karangmoncol Kecamatan Randudongkal Fahmi berujar, setiap sore terlihat banyak anak kecil yang berjejer di pinggir jalan hanya untuk menunggu suara klakson khas tersebut dari bus yang lewat.

Keramaian tersebut terpantau di Terminal Randudongkal, di mana ratusan anak-anak berbondong-bondong untuk mendengar suara telolet sambil merekam momen 'Om Telolet Om' dengan kamera handphone mereka.

Sumber: