Harga Ayam di Brebes Tembus Rp40 Ribu, Penjualan Turun Hampir 50 Persen
PENJUALAN TURUN - Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Induk Brebes mengeluhkan penurunan penjualan daging ayam.-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Selain harga telur yang tidak stabil, harga daging ayam di Pasar Induk Brebes ternyata mengalami kenaikan selama dua pekan terakhir. Bahkan, harganya tembus Rp40 ribu per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam potong berdampak pada penjualan di tingkat pedagang. Salah seorang pedagang daging ayam Ning menuturkan, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu.
Saat itu, harga daging ayam di kisaran Rp38 ribu per Kilogram (Kg).
"Saat ini harganya sudah mulai naik di kisaran Rp40 ribu per kilogramnya," ujarnya di lapak miliknya, Senin 5 Juni 2023.
Ning menyebutkan, kenaikan harga daging ayam dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, keterlambatan pasokan ke lapak miliknya.
BACA JUGA:Belum Stabil, Harga Telur di Pasar Induk Brebes Sempat Tembus Rp32 Ribu
Akibat kenaikan harga daging ayam, kata dia, berdampak pada penjualan dibanding sebelum ada kenaikan harga. Sebelum ada kenaikan dia bisa menjual daging ayam sebanyak 2,5 kuintal.
"Jelas ada penurunan penjualan. Kalau sekarang 1,5 kuintal saja sudah alhamdulilah," katanya.
Pantauan di lapangan, aktivitas penjualan daging ayam di Pasar Induk hampir sama seperti biasanya. Namun, jumlah penjualan dari pedagang mengalami penurunan.
Penurunan penjualan tersebut dikarenakan harga daging ayam yang terus mengalami kenaikan. Dia berharap kepada pemerintah agar bisa kembali menstabilkan harga daging ayam di pasaran. Sehingga, penjualan daging ayam potong bisa kembali normal.
"Ya kalau harapan mah saya minta pemerintah bisa menstabilkan harga daging ayam. Sehingga, pedagang dan pembeli tidak kesusahan untuk membelinya," pungkasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: