Dipulangkan ke Tegal, Jenazah Wanita dalam Karung di Kolong Tol Akhirnya Dimakamkan

Dipulangkan ke Tegal, Jenazah Wanita dalam Karung di Kolong Tol Akhirnya Dimakamkan

MALAM HARI- Pemakaman jenazah wanita dalam karung yang ternyata berasal dari Tegal dilakukan pada malam hari.-TEGUH M/RADAR TEGAL GROUP-

 TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Identitasnya terkuak, jenazah wanita dalam karung yang ditemukan di kolong tol akhirnya dipulangkan ke Tegal. Korban kemudian dimakamkan pihak keluarga pada malam hari pukul 21.00 WIB, Senin, 29 Mei 2023.

Penemuan jenazah wanita di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara itu sempat menggegerkan publik. Berbagai media massa memberitakan adanya temuan jenazah wanita dalam karung di kolong tol. 

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan jika korban meninggal akibat kehabisan nafas setelah dua orang pelaku membekapnya.

“Salah satu tersangka bernama Volly Willy Aritonang. Dugaan sementara korban tewas usai pelaku membekapnya dengan selimut,”ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully.

Menurut Titus, pelaku nekat menghabisi nyawanya, lantaran korban mendesak untuk dia nikahi. Namun, pelaku ternyata sudah memiliki istri.

“Lantaran panik dan takut istrinya mengetahuinya pelaku akhirnya nekat melakukan aksi pembunuhan,”ujarnya.

BACA JUGA:Sengketa Sumber Air, Sedikitnya Ada 3 Korban Jiwa dalam Bentrokan yang Terjadi di Perbatasan Iran-Afghanistan

Setelah menghabisi nyawanya, imbuh Titus, pelaku meminta bantuan rekannya, MF untuk membuang jenazah korban. Sebelum membuangnya, para pelaku membungkus jenazah korban dengan menggunakan karung. 

Adapun identitas jazad perempuan dalam karung yakni Tarisi, 43 tahun yang merupakan warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Keluarga mengaku ikhlas dengan musibah yang menimpa korban itu.

Kakak korban, Sumaryo mengatakan adiknya itu telah bekerja sebagai ART di salah satu apartemen di Jakarta. Namun, lokasi tepatnya dia tidak mengetahuinya karena memang korban cukup tertutup.

“Untuk tempat pastinya saya tidak tahu, tapi kalau lamanya mungkin sekitar lima tahun lebih,”katanya.

Menurut Sumaryo, terakhir korban pulang ke rumah beberapa pekan sebelum kejadian. Korban pulang untuk mengantarkan kedua anaknya yang baru saja menikmati liburan di Jakarta.

“Beberapa pekan lalu dia pulang untuk mengantarkan kedua anaknya yang habis liburan di Jakarta,”jelasnya.

Setelah itu, kata Sumaryo, korban kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja. Namun, seminggu setelah itu keluarga tidak bisa menghubunginya.

Sumber: