Duh! Daya Beli Masyarakat Brebes Turun Akibat Harga Daging dan Telur Ayam Meroket
ILUSTRASI - Harga daging dan telur ayam meroket, daya beli masyarakat Brebes turun.--JPNN.com
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Daya beli masyarakat Brebes mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Hal itu terjadi akibat atau seiring dengan meroketnya harga daging ayam dan telur ayam.
Ya, harga komoditas tersebut terus mengalami kenaikan sejak sebelum Lebaran Idul Fitri hingga setelahnya.
Harga daging ayam potong di Brebes saat ini sudah mencapai angka Rp44.000 per kilogram. Sebelumnya harga daging ayam potong hanya 36.000 per kilogram.
BACA JUGA:Produksi Sampah Rumah Tangga Brebes 997 Ton, Timbunan Liar Sampai 80 Titik
Naiknya harga daging ayam potong potong menurut sejumlah pedagang di pasar tradisional terjadi sejak sepekan terakhir.
Tidak hanya daging ayam potong, pedagang juga mengungkapkan harga telur ayam melonjak sejak pekan kedua bulan Mei.
Menurut mereka (pedagang) harga telur ayam sebelumnya Rp26.000 per kilogram. Saat ini harga komoditas tersebut naik Rp10.000 menjadi Rp36.000 per kilogram.
Disampaikan pedagang ayam potong di Pasar Induk Brebes, Ningsih, 48, sejak awal hingga pertengahan Mei, harga daging dan telur ayam mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Harga Telur Melonjak di Batang Tembus 32.000 Per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya!
Akibatnya, kata dia, daya beli masyarakat turun atau berkurang. Hal itu bisa dilihat dari volume penjualan.
Jika biasanya dalam sehari menghabiskan 1,5 kuintal, sekarang dia hanya mampu menjual 80 kg sehari.
Hal sama diungkapkan Wasni, 50, pedagang pasar yang lokasinya dibelakan Kodim 0713 Brebes. Naiknya harga daging ayam dan telur ayam merata hampir di semua pasar tradisional di Brebes.
menurutnya, harga terus naik sejak masuk bulan Mei sampai sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: