Nekat Ajukan Pinjol Bunga Rendah untuk Nonton Konser, Catat Nih Risikonya!

Nekat Ajukan Pinjol Bunga Rendah untuk Nonton Konser, Catat Nih Risikonya!

Ilustrasi pinjol bunga rendah-Tangkapan Layar-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID- Menonton konser bagi penggemar setia menjadi salah satu hal yang pantang buat dilewatkan. Kalau perlu, mereka bisa nekat mengajukan pinjaman online (pinjol) bunga rendah untuk keperluan tersebut.

Namun, hal ini tentu bukan tanpa risiko. Meski pinjol bunga rendah yang legal cukup aman untuk kita ajukan, menggunakan uang pinjol untuk kebutuhan yang tidak terlalu mendesak tentu tidak bisa kita biarkan.

Lalu, apa saja ya risiko peminjam pinjol jika melakukannya? Kamu wajib menyimak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya. Catat di bawah ini ya:

1. Bunga Pinjaman Semakin Besar

Meski berhasil mendapatkan pinjol bunga rendah, bukan berarti kamu bisa menikmati bunga rendah juga saat gagal bayar. Jika menggunakan uang dari pinjaman online untuk menonton konser, maka risiko yang akan didapat saat gagal bayar adalah bunga pinjaman yang menjadi lebih besar. 

Saat tidak mampu melunasi cicilan tepat waktu, peminjam harus membayar denda keterlambatan yang dihitung setiap harinya. Jadi, bila kamu merasa tidak mampu membayar cicilan pada suatu bulan tertentu, maka bulan berikutnya harus membayar denda keterlambatan dan bunga kredit hingga dua kali lipat dari yang seharusnya dibayar. 

Selain itu, jumlah cicilan pun akan semakin membengkak hingga sulit dilunasi. Jadi berat kan?

2. Debt Collector Datang Menagih

Petugas penagih utang atau debt collector tentu menjadi salah satu sosok yang kerap dihindari para peminjam. Namun ini bakal sulit kamu hindari jika kamu sudah gagal bayar. 

Pemberi pinjaman tentunya memang memiliki aturan untuk menangani nasabah yang mangkir dalam membayar cicilannya. Pada awal penagihan, nasabah hanya akan diingatkan melalui pesan singkat. 

Namun, bila cara tersebut tidak berhasil maka tim debt collector akan melakukan penagihan langsung ke rumah peminjam. Bahkan tak jarang, mereka akan menghubungi orang-orang terdekat Anda hingga cicilan dibayarkan.

3. Punya Catatan Buruk pada SLIK OJK

Saat mengajukan pinjaman online, nasabah akan diminta untuk memberikan beberapa dokumen pribadi sebagai salah satu syaratnya. Mulai dari KTP, KK, NPWP, slip gaji, hingga nomor rekening bank. 

Data-data ini digunakan untuk mengetahui identitas nasabah, seperti nama, alamat rumah, pekerjaan, hingga nomor kontak orang terdekat.

Sumber: