Uang Nasabah BSI Rp378 Juta Raib, Curhatannya di Twitter Viral!

Uang Nasabah BSI Rp378 Juta Raib, Curhatannya di Twitter Viral!

VIRAL - Pengakuan nasabah BSI yang kehilangan uang hingga Rp378 juta viral di Twitter.-Tangkapan Layar-

2. Berdasarkan catatan Bank, transaksi yang dilaporkan merupakan transaksi normal melalui channel BSI Net Banking.

3. Sesuai channel transaksi yang digunakan, transaksi dimaksud menggunakan User ID,Password, yang terdaftar pada sistem Bank.

4. Dengan mempertimbangkan kode token yang digunakan untuk menjalankan transaksiterkirim ke nomor HP nasabah yang terdaftar pada sistem Bank, maka dapat kami sampaikan bahwa transaksi yang terjadi merupakan transaksi yang sah.

5. Sehubungan penjelasan di atas, PT Bank Syariah Indonesia, Tbk tidak dapat memberikan penggantian. Sebagai tindaklanjut PT Bank Syariah Indonesia, Tbk telah berkoordinasi ke Bank penerima dana transfer untuk dilakukan tindaklanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Kami juga menghimbau kepada PT. Amanah Sejahtera Bersama Property untuk menjagakerahasian data pribadi seperti User ID, PIN, Password, Kode Token dan data pribadi lainnya.

Terkait hal ini, pihak BSI menegaskan jika kehilangan dana sampai Rp378,2 juta tersebut tidak terkait dengan kendala sistem di BSI sejak 8 Mei 2023. Disinyalir nasabah terkena penipuan atau phising

"Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu," ujar RCEO BSI Wilayah Semarang Ficko Hardowiseto, Senin, 15 Mei 2023. 

Kejadian ini, lanjut Ficko, menjadi gambaran kalau nasabah perlu tetap hati-hati dalam setiap bentuk penipuan, termasuk ranah digital.

"Untuk itu Bank Syariah Indonesia menghimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," terangnya.

Ficko juga mengimbau para nasabah untuk tetap menjaga sejumlah akses rahasia seperti kata sandi, Personal Identification Number (PIN) hingga one time password (OTP). ***

Sumber: