9 Bus Angkutan Lebaran 2023 di Kabupaten Tegal Tidak Laik Jalan

9 Bus Angkutan Lebaran 2023 di Kabupaten Tegal Tidak Laik Jalan

Tim gabungan Dishub dan Satlantas pasang striker angkutan lebaran pada bus yang lolos hasil ramp check.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tegal melakukan pengecekan atau ramp check terhadap armada bus angkutan lebaran 2023 di Kabupaten Tegal.

Dari 15 bus antar kota antar provinsi (AKAP) angkutan lebaran 2023 yang diperiksa, 9 diantaranya dinyatakan tak laik jalan. Petugas ramp check pun tidak memasang stiker bertuliskan angkutan lebaran pada 9 bus tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Angkutan dan Teknik Sarana, Suwondo menyatakan, kesembilan bus tersebut saat dilakukan pengecekan tidak dilengkapi KPS atau kartu pengawasan. 

"Sementara untuk ijin trayek sembilan bus tersebut juga dalam proses," ujarnya Rabu 12 April 2023. 

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran 2023 PMI Kabupaten Tegal Tingkatkan Skill Relawan

Adapun untuk bus angkutan lebaran yang memenuhi standar, pihaknya menempel stiker di badan bus sebagai angkutan mudik lebaran.

"Khusus menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini, kita siapkan 90 unit armada bus yang disebar di 3 terminal. Masing-masing Terminal Dukuhsalam, Adiwerna, dan Yomani. Untuk prediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi malam Minggu dan malam Senin mendatang. Dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi di H+3 hingga H+15," cetusnya.

Ditegaskan bila mengacu pada seruan Dirjen Hubdat Kemenhub nomor 3 tahun 2023, untuk kenaikan tarif angkutan bus diprediksi terjadi di kisaran 25 persen hingga 35 persen. 

Di mana tarif tuslah diserahkan sepenuhnya kepada perusaan bus yang ada.

BACA JUGA:Jadwal One Way Tol Trans Jawa saat Arus Mudik Lebaran 2023

"Kami melakukan ramp check sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Dirjen Darat Kementrian Perhubungan RI, sehingga armada bus harus memiliki standar kelayakan. Jadi, hasil dari ramp check itu nanti ada kendaraan yang tidak layak jalan, maka kami berharap jangan dipaksakan berjalan," ungkapnya. *

Sumber: