Asyiiik! Beli Kelengkeng di Slawi Tegal Bisa Langsung Petik Sendiri di Pohon

Asyiiik! Beli Kelengkeng di Slawi Tegal Bisa Langsung Petik Sendiri di Pohon

Mulyono saat membungkus buah kelengkeng supaya tidak rontok.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Bagi warga Kabupaten Tegal yang hobi makan buah kelengkeng, tak perlu jauh-jauh ke luar kota. Kini, di Slawi sudah ada kebun kelengkeng yang bisa dikunjungi dan petik langsung di lokasi.

Kebun kelengkeng ini di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wringin Sejahtera Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

"Jadi pengunjung bisa petik sendiri di kebun. Harganya Rp 50 ribu per kilogram," kata Direktur Bumdes, Mulyono, Senin 10 April 2023.

Konsep Bumdes yang dikelola Mulyono ini memang fokus untuk memberdayakan masyarakat. Tak heran, saat ini pihaknya memiliki 9 orang karyawan tetap.

BACA JUGA:Warga Pantura Kabupaten Tegal Sampaikan 7 Aspirasi Ini Saat Reses Anggota DPRD

Selain itu, pihaknya juga memberdayakan 4 sampai 7 orang sebagai pekerja lepas. Mereka bertugas sebagai pembungkus buah kelengkeng yang masih di tangkai pohon sekaligus memangkas dahan yang sudah melebar.

Mulyono berujar, estimasi produksi setiap pohon bisa tembus 25-30 kilogram (Kg). Untuk panen dilakukan setiap tahun dua kali.

"Buah kelengkeng yang kami tanam ini jenisnya cristal madu. Rasanya manis banget," kata Mulyono (48), kelahiran Tuban Jawa Timur ini.

Jumlah pohon kelengkeng di tanah Bumdes seluas 1,25 hektare itu, memang tidak sedikit. Totalnya sebanyak 367 batang pohon. Sistem panennya bergilir. Setiap bulan, maksimal ada 10 pohon yang bisa dipanen.

BACA JUGA:Sedimentasi Kali Kebajangan Dukuhwaru Tegal Parah, Warga Butuh Normalisasi

"Jadi setiap saat konsumen ke sini stok ready, bisa langsung petik,” kata Mulyono, yang juga anggota Polres Tegal ini.

Dia mengaku tidak melayani pembeli dengan sistem tebas. Karena buah kelengkeng itu diprioritaskan bagi konsumen yang membeli dengan cara petik langsung di lokasi.

"Setiap konsumen yang mau membeli, saya tawarkan untuk membuka buahnya dulu untuk dicicipi. Kalau cocok beli, kalo nggak cocok jangan dibeli,” ucapnya.

Selama Ramadhan ini, Bumdes Waringin Sejahtera sudah berhasil menjual 2,5 kuintal kelengkeng kepada masyarakat.

Sumber: