Jaring Aspirasi Warga Lebaksiu Tegal, Jafar Singgung Soal Dana Hibah dan Bansos

Jaring Aspirasi Warga Lebaksiu Tegal, Jafar Singgung Soal Dana Hibah dan Bansos

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar (tengah) saat menjaring aspira warga melalui kegiatan Reses yang digelar di Kecamatan Lebaksiu.-Yeri Noveli-

LEBAKSIU, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Anggota DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar menjaring aspirasi warga melalui Reses yang digelarnya di Gedung MWC NU Kecamatan Lebaksiu, Kamis 7 April 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pengurus MWC NU Lebaksiu, Muslimat NU Lebaksiu, Fatayat NU Kecamatan Lebaksiu, dan kader NU lainnya.

Dalam Reses itu, Jafar sempat menyinggung soal dana hibah dan bantuan sosial (Bansos). Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menggelontorkan bansos kepada masyarakat.

Mengingat hal itu, Jafar mewanti-wanti kepada keluarga penerima manfaat (KPM) agar bantuan tersebut digunakan secara baik.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Kurang Beruntung, Kapolres Tegal Bagi-bagi Beras

Jafar juga meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan untuk bersabar, karena keterbatasan anggaran yang membuat bantuan belum diterima secara merata. 

“Kami akan berupaya agar bantuan bisa merata dan dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jafar juga menghendaki agar masyarakat mampu menangkal berita hoax menjelang Pemilu 2024. Karena berita hoax akan mencederai demokrasi dan membuat situasi politik tidak stabil. 

“Untuk memerangi penyebaran hoax di media sosial, perlu adanya keterlibatan semua pihak, termasuk warga nahdliyin,” tegasnya.

BACA JUGA:Komisi I DPRD: Tanpa Perda RTRW, Izin Amdal di Kabupaten Tegal Tak Bisa Keluar

Jafar tak menampik, saat ini Indonesia sudah memasuki masa darurat. Penyebaran berita bohong kian marak. Untuk menangkal itu, harus melibatkan dari berbagai komponen masyarakat.

Termasuk para santri, tokoh masyarakat, fatayat, muslimat, para ustad, da'i, kemudian tokoh-tokoh agama lainnya yang ada di wilayah masing masing. 

"Kita harus bersatu untuk bisa mengeliminasi informasi hoax yang beredar di media sosial," tandasnya. *

Sumber: