Kesal Jalan Rusak, Warga Pemalang Buat Makam di Tengah Jalan

Kesal Jalan Rusak, Warga Pemalang Buat Makam di Tengah Jalan

Seorang warga bak sedang berdoa di depan makam, yang sejatinya adalah makam dadakan yang dibuat di tengah jalan yang rusak.-M Ridwan-

PETARUKAN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Aksi nyentrik dan nekat dilakukan warga Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan, Pemalang. 

Warga yang kesal dengan kondisi jalan rusak tersebut membuat makam lengkap dengan batu nisan di tengah-tengah jalan yang rusak dan belumpur.  

Aksi itu diupload di media sosial. Karuan saja, aksi itu viral di media sosial dan banyak mendapat komentar dari warganet.

Gambar seorang warga yang sedang berada di sebuah makam atau kuburan, diketahui berada di jalan rusak Dukuh Dronjong Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. 

BACA JUGA:Sarang Tawon Vespa di Halaman Kantor Kecamatan Randudongkal Pemalang Bikin Warga Ketar Ketir

Jalan tersebut memang sudah cukup lama rusak dan belum kunjung diperbaiki. Oleh karenanya warga kesal dan melampiaskan dengan membuat makam dadakan di tengah jalan rusak tersebut.

Kepala Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Siswantoro saat dikonfirmasi mengatakan, seorang yang menguploud makam dadakan merupakan warga Kendalsari, namun sudah tinggal di Comal. 

Terkait jalan tersebut memang sudah lama belum pernah tersentuh aspal. Jalan itu dulunya milik kabupaten, kemudian dikembalikan ke desa. 

"Sejak 2018, jalan menjadi milik desa," ujarnya kepada Radar Tegal, Minggu 2 April 2023.

BACA JUGA:Plt Bupati Pemalang Sentil Inspektorat: Jangan Seperti Aparat Penegak Hukum

Menurutnya, jalan itu menghubungkan 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Taman, Petarukan dan Kecamatan Ampelgading. 

Sejak dulu memang jalan tersebut hanya dimakadam dan belum pernah diaspal. Kerusakan jalan juga akibat kendaraan yang membawa matrial melalui jalan tersebut.

"Sebetulnya yang parah hanya sekitar 10 meter dan tahun ini akan kami usulkan lagi mejadi jalan kabupaten agar mudah perawatannya," kata Siswantoro. 

Sementara itu Camat Petarukan Andri Adi menyampaikan, makam tersebut dibuat oleh warga karena kegelisahan situasi jalannya kurang bagus. 

Sumber: