2.513 Rumah, 7 sekolah, dan 6 Tempat Ibadah Kena Banjir di Tegal, Pemkot Turunkan 3 Mobil Penyedot Air

2.513 Rumah, 7 sekolah, dan 6 Tempat Ibadah Kena Banjir di Tegal, Pemkot Turunkan 3 Mobil Penyedot Air

BANJIR - Sejumlah genangan banjir di Tegal disedot mobil penyedot air yang disediakan Pemkot Tegal, Jumat 3 Maret 2023. -foto: aditya saputra/rto)-

TEGAL, radartegal.com - Banjir di Tegal masih merendam sejumlah wilayah di Kelurahan Krandon, seperti di RT 03 RW 03 Kecamatan Margadana Kota Tegal, Jumat 3 Maret 2023. Banjir terjadi akibat curah hujan yang deras dan meluapnya air Sungai Kaligangsa.

Selain di Kelurahan Krandon, beberapa kelurahan lainnya juga ikut terkena danpak banjir di Tegal. Antara lain Kelurahan Krandon dan Kaligangsa di Kota Tegal, serta Desa Sidakaton dan Sidapurna di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.

Banjir di Tegal yang terjadi sejak, Kamis 2 Maret  2023 itu juga menyebabkan akses jalan tertutup dan sebagian rumah warga terendam banjir. Meski begitu, belum ada laporan terkait kornban jiwa akibat meluapnya air Sungai Kaligangsa tersebut.

Mengutip unggahan akun Instagram @bpbdkotategaljateng, banjir di Tegal itu mengakibatkan sejumlah bangunan terdampak. Di antaranya 2.513 rumah, 7 sekolah, dan 6 tempat ibadah.

Hingga, Jumat 3 Maret 2023 tercatat 3.845 kepala keluarga (KK) dengan 12.328 jiwa terdampak bencana banjir tersebut. 225  jiwa di antaranya terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman seperti Kantor Kecamatan Margadana, masjid, dan musala.

Kuras banjir di Tegal

Untuk mengurangi genangan di Kelurahan Krandon dan sekitarnya, Pemkot Tegal menerjunkan tiga mobil penyedot air, untuk membantu warga Krandon dalam mengatasi banjir. Tiga mobil tersebut dapat memompa genangan dan mengalirkannya ke sungai irigasi.

Dalam waktu singkat, tiga mobil pentedot air tersebut berhasil membantu mengurangi volume air banjir di Krandon. Sejumlah warga mengapresiasi langkah cepat tanggap Pemkot Tegal mengurangi genangan air, utamanya di beberapa akses publik.

"Kita patut mengapresiasi tindakan cepat dan responsif dari Pemkot Tegal dalam memberikan bantuan. Tetapi warga Krandon juga perlu melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir," kata Radit, salah seorang warga terdampak.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kejadian serupa warga bisa melakukan tindakan dengan memperbaiki drainase dan saluran air di sekitar lingkungan rumahnya. Selain itu yang paling penting, warga sadar untuk tidak membuang sampah ke saluran air atau sungai.

Banjir di Tegal total merendam enam kelurahan di dua Kecamatan. Masing-masing adalah Kelurahan Krandon, Sumurpanggang, Kalinyamat Kulon, Margadana, Kaligangsa, dan Pesurungan Kidul.

Untuk membantu meringankan beban para korban terdampak, Pemkot Tegal mendirikan enam dapur umum di lokasi yang tersebar. Antara lain di Kantor Kecamatan Margadana (Dinsos), LPBNU Kota Tegal, PMI Kota Tegal, Rumah milik Muslih (Sumurpanggang), Rumah milik Rajim (Krandon), dan Rumah milik Imam di Kaligangsa.

Sedangkan Dinkes Kota Tegal juga memfungsikan fasilitas kesehatan di Kantor Kecamatan Margadana. BPBD Kota Tegal mengimbau warga untuk segera melapor jika di wilayahnya terjadi bencana ke cal center di nomor 08112898606.

Demikian informasi tentang penanganan banjir di Tegal yang sejak, Kamis 2 Februari 2023 menggenangi sejumlah pemukiman warga dan akses transportasi.***

Sumber: