Kerennn, 137 Sekolah di Jateng Terpilih Jadi Sekolah Adiwiyata 2022
DILAUNCHING - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto memukul gong tanda peluncuran aplikasi SIDIAJATENG, Kamis 22 Desember 2022. (foto: zul/rto)--
TEGAL, radartegal.com - 137 sekolah menerima penghargaan sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah, Kamis 22 Desember 2022.
Penghargaan itu diberikan bersamaan dengan acara Penguatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Graha Bhakti Adiwiyata SMK Negeri 1 Adiwerna Jl. Raya II PO BOX 24 Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Ke-137 sekolah itu berasal dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di 35 kota dan kabupaten. Mereka terpilih dari 286 sekolah yang mengikuti seleksi calon sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto mengatakan penguatan gorakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah bertujuan untuk membangun masyarakat Jawa Tengah yang lebih sehat, pintar, berbudaya, dan mencintal lingkungannya.
"DLH dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mendorong sekolah-sekolah di Jawa Tengah melaksanakan Gerakan PBLHS. Yaitu guna mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan perubahan perlaku masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Ditambahkan Widi, pada tahun 2022 ada 286 sekolah yang mengikuti seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah. Seleksi ini dilakukan sebagai indikator keberhasilan gerakan PBLHS, dan hasilnya 137 sekolah berhasil memenuhi kriteria penilaian sebagai sekolah adiwiyata.
Terkait pemilihan venue acara, Widi mengungkapkan, SMK Negeri 1 Adiwerna merupakan salah satu sekolah di Indonesia yang terpilih sebagai ASEAN Ecoschool 2019 lalu. Sehingga diharapkan ke-137 sekolah adiwiyata yang terpilih di tahun ini, bisa mencontohnya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah.
Selain itu, beber Widi, SMK Negeri 1 Adiwema merupakan salah satu sekolah yang berhasil mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara selaras. Sedangkan di bidang iptek, SMK Negeri 1 Adiwerna ditetapkan sebagai Sekolah Riset dan Konservasi oleh Menteri Ristek dan Dikti pada tahun 2015 melalui berbagai program ecoresearch dan ecopreneur.
"Di bidang seni, SMK Negeri 1 Adiwerna meraih juara 1 lomba cipta jingle Jateng Gayeng Telung Ng: Ngelongi, Nganggo, lan Ngolah pada tahun 2021," tambah Widi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir secara daring mengatakan kondisi lingkungan hidup saat ini menjadi tantangan yang berat bagi kita semua. Menurutnya, saat ini masih belum seimbang antara banyaknya pohon yang ditebang dan ditanam.
"Karenanya yuk mari kita mulai perbaikan lingkungan hidup ini dari sekolah, sekitar kita. Sehingga kita akan mampu menghadapi perubahan dengan ketahanan lingkungan hidup yang kita lakukan," ujarnya melalui sambungan online.
Ganjar juga sempat berdialog dengan dua siswi tentang lingkungan hidup dan sekolah dan memberi tantangan pertanyaan berhadiah laptop dan handphone. Selain penghargaan sekolah adiwiyata, juga dilaunching aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata Jawa Tengah (SIDIAJENG).
Melalui aplikasi ini tersedia data seberapa besar peranan sekolah adiwiyata di Jawa Tengah, terhadap masyarakat dan kualitas lingkungan hidup. SIDIAJENG juga merupakan wujud pengelolaan isu lingkungan hidup dan milenial. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: