Luar Biasa! Marbot Masjid dan Musala Diikutkan BPJS, Wali Kota Tegal: Yang Belum Terdaftar Lapor ke Dinas
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta marbot masjid dan musala yang belum ikut BPJS melapor ke dinas terkait untuk segera diproses kepesertaannya.-Teguh Mujiharto-
KOTA TEGAL, RADARTEGAL.COM - Kesejahteraan para marbot masjid dan musala di Kota Tegal semakin diperhatikan. Buktinya, mereka diikutkan menjadi peserta BPJS.
Bahkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta kepada para marbot masjid dan musala yang belum menjadi peserta jaminan kesehatan atau BPJS, segera melaporkan diri kepada dinas terkait. Sehingga, bisa segera diproses untuk didaftarkan.
Hal itu disampaikan Dedy di sela-sela kegiatan pembagian bantuan sosial kepada para marbot di Kecamatan Tegal Timur pada Selasa, 15 November 2022.
BACA JUGA:Lurah di Kota Tegal Diminta Sampaikan Pesan Pengawasan Pemilu 2024
Selain itu, Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada 197 siswa yatim dari 9 SMP.
Menurut Dedy, saat ini, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Tegal sudah mencapai 92 persen.
Sementara untuk target pemerintah pusat, masing-masing daerah minimal 95 persen.
BACA JUGA:Balap Liar di Jalingkos Tegal Kian Meresahkan, 10 Remaja 'Disentil' Polisi
"Karenanya, kepada marbot yang belum menjadi peserta BPJS, agar melapor kepada OPD terkait agar segera di proses," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf menyampaikan, selain beasiswa kepada anak yatim siswa SMP negeri di Kecamatan Tegal Timur.
Baznas juga menyalurkan bantuan berupa bantuan beras dan asuransi JMA Syariah untuk marbot masjid dan musala.
BACA JUGA:Geger Karyawan Koperasi Meninggal di Rumah Kontrakan di Brebes, Warga Curiga Bau Tak Sedap Menyengat
“Untuk total jumlah anak sekolah SMP yang mendapatkan beasiswa dari Baznas se-Kota Tegal berjumlah 450 siswa/siswi yang dibagikan 4 bulan sekali,” pungkas Harun Abdi Manaf. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: