Waspada, Titik Rawan Longsor Tersebar di Ruas Jalan Provinsi di Wilayah Brebes

Waspada, Titik Rawan Longsor Tersebar di Ruas Jalan Provinsi di Wilayah Brebes

ILUSTRASI-jalan longsor-Teguh Supriyanto-

BANTARKAWUNG, RADARTEGAL.COM - Masyarakat yang melintasi ruas jalan provinsi Bantarkawung-Salem, dituntut meningkatkan kewaspadaanya.

Beberapa lokasi di sepanjang jalur tersebut dalam kondisi rawan bencana tanah longsor maupun amblas.

Data Satlak Penanggulanan Bencana Alam Kecamatan Bantarkawung menyebut, beberapa lokasi dinilai rawan bencana lonsor. Di antaranya di wilayah Dukuh Cikuning Desa Terlaya, Desa waru, Desa Legok, hingga perbatasan Bantarkawung-Salem. 

"Disepanjang jalan provinsi ini terdapat sejumlah titik rawan bencana alam, sehingga perlu diwapadai. Terutama di daerah yang memasuki kawasan berbukit maupun hutan," jelas Kasi Suranto, Kordinatir Satlak PB Bantarkawung, Jumat 4 November 2022.

BACA JUGA:Covid-19 Masih Ada, Muncul Varian Baru Omicron XBB, Ganjar: Jangan Sepelekan, Pakai Masker dan Segera Booster

Menurutnya, selain di ruas jalan utama, beberapa lokasi rawan bencana juga berdekatan dengan pemukiman penduduk. Sehingga memiliki tingkat risiko bencana. 

Kondisi topografi yang berada di daerah pegunungan juga menyebabkan jalan disepanjang ruas tersebut rawan terhadap bencana alam. Seperti yang ada di wilayah Gununglarang, dimana tebing yang berada tepat diatas badan jalan sering terkikis saat hujan lebat.

"Dilokasi itu jalannya menjadi sempit, sering terjadi guguran tanah hingga ke pinggir jalan. Selain itu, jalan yang berdampingan dengan hutan, kerap terjadi pohon tumbang saat terjadi hujan lebat," jelasnya.

"Tidak hanya menutup akses jalan, pohon tumbang juga sering memutuskan jaringan listrik PLN ke wilayah Salem," tambah Suranto.

BACA JUGA:Tingkatkan Konektivitas Digital Merata dan Setara, Telkomsel Optimalkan Frekuensi 2,1 GHz

Diakui, jalur itu merupakan denyut nadi perekonomian masyarakat untuk melakukan aktivitas menuju sejumlah kecamatan lain. 

Karenanya diperlukan upaya antisipasi, untuk menjaga kemungkinan terjadinya bencana alam.

"Beberapa titik dilokasi tersebut telah di pasang papan peringatan. Namun alangkah baiknya jika di sepanjang ruas jalan ini, juga diperhatikan kondisi tegakan pohon dan jenis yang ditanaman," kata Suranto mengingatkan.

Sementara Dinas Perhubungan melalui Kepala Terminal Bumiayu Edi Suswanto, mengakui jika medan jalan memasuki wilayah Bantarkawung hingga Salem, memiliki karakteristik berbukit dangan kondisi tanah di beberapa lokasi labil.

Sumber: