Cuaca Ekstrem, Pemkab Tegal Siaga, BPBD: 9 Potensi Bencana Diwaspadai

Cuaca Ekstrem, Pemkab Tegal Siaga, BPBD: 9 Potensi Bencana Diwaspadai

- Bupati Tegal didampingi Kalak BPBD meninjau kesiapan sarpas kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kemarin.-Hermas Purwadi-

SLAWI, radartegal.com - Prediksi BMKG melaporkan dinamika atmosfer di Kabupaten Tegal masih berpotensi mengakibatkan potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana di wilayah Kabupaten Tegal.

Guna mengantisipasinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Kesiapsigaan Penanggulangan Bencana, Rabu 26 Oktober 2022.

Kegiatan dilangsungkan di lapangan Pemkab Tegal. Apel dipimpin langsung Bupati Tegal, Bupati Umi Azizah.

Apel kali ini melibatkan Tim Reaksi Cepat Terpadu Kabupaten Tegal, yang didalamnya terdiri dari  Forkopimda, OPD, TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPBD, PMI, dan unsur terkait lainnya.

"Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelar apel kesiapsiagaan untuk menggelorakan spirit kegotongroyongan, dan kebersamaan dalam mengatasi setiap persoalan. Sebab bencana tidak bisa dihadapi sendiri. Dari mulai penguatan sistem peringatan dini, penyusunan rencana kontijensi, edukasi dan pelatihan kebencanaan hingga tanggap darurat, semuanya memerlukan peran komponen pentaheliks," ujar Umi.

BACA JUGA:Jumlahnya Bertambah, Ini Daftar Ratusan Obat Sirup yang Dilarang Kemenkes

Umi harap kesiapsiagaan baik individu, keluarga, maupun masyarakat terbangun. Menurutnya hal inilah yang menjadi kekuatan luar biasa. 

Dari hulu sampai ke hilir sudah tersambung, tinggal bagaimana manajemen tanggap darurat, serta kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksinya harus terus dibenahi. 

"Harapannya, langkah yang kita kerjakan pasca bencana bisa dilakukan secara cepat. Jangan sampai sudah lebih dari satu tahun, belum juga terealisasi apa yang sudah kita janjikan pada korban bencana," cetusnya.

Umi juga menyatakan musim hujan sebagaimana prediksi BMKG, melaporkan dinamika atmosfer di Kabupaten Tegal masih berpotensi mengakibatkan potensi cuaca ekstrem. Salah satu cirinya frekuensi dan curah hujan harian meningkat. 

BACA JUGA:Pria Asal Tegal Bunuh Ipar dan Gondol 30 Gram Emas di Jakarta, Polisi: Korban Sempat Cakar Muka Pelaku

"Kondisi ini meningkatkan risiko bencana seperti banjir, meskipun banjir ini adalah soal tata kelola, dari mulai tata ruang, kewaspadaan masyarakat, hingga dukungan infrastruktur untuk pelimpasan air hujan," ungkapnya. 

Terpisah, Kepala BPBD Elliya Hidayah menyatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mulai peduli dan mencintai lingkungan sekitar. 

Terutama  bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti tanah bergerak, longsor, banjir, angin puting beliung, dan lain-lain. 

Sumber: