Program Jalan Bebas Lubang Dikritik, Pemkab Tegal Klaim Ruas Jalan di Bumijawa Diperbaiki Tahun 2023

Program Jalan Bebas Lubang Dikritik, Pemkab Tegal Klaim Ruas Jalan di Bumijawa Diperbaiki Tahun 2023

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Hery Suhartono didampingi jajarannya saat rapat bersama Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, belum lama ini. -Yeri Noveli-

SLAWI, radartegal.com - Program Jalan Bebas Lubang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menuai kritik.

Pasalnya, sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Bumijawa banyak yang rusak dan butuh perbaikan.

Kritik yang mencuat itu direspon cepat Pemkab Tegal. Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal diklaim akan diperbaiki. Perbaikan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Tegal tahun 2023.

"Kita sudah mengusulkan anggaran untuk peningkatan jalan di Bumijawa pada tahun 2023 mendatang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Hery Suhartono melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Muhammad Nuh, Senin 24 Oktober 2022.

BACA JUGA:220 Peserta Bersaing di Festival Hadrah dan Turnamen Tenis Meja Hari Santri Nasional di Tegal

Dia merinci, peningkatan jalan yang sudah diusulkan yakni, ruas jalan Bumijawa-Muncanglarang, Jejeg-Gunung Agung, Muncanglarang-Dukuhrawa dan pelebaran ruas jalan Muncanglarang-Jejeg.

"Semoga nanti bisa direalisasi," ucapnya.

Dia tak menampik, beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Bumijawa memang sudah rusak. Karenanya, di tahun 2023 mendatang akan diperbaiki sekaligus ada yang dilebarkan.

"Prinsipnya, kita sudah mengusulkan," tegasnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hambat Verifikasi Faktual Keanggotan Parpol Peserta Pemilu 2024 di Jateng

Sebelumnya diwartakan, ruas jalan Bumijawa-Jejeg di wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mengalami kerusakan yang cukup parah. Padahal, jalan tersebut merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian di wilayah tersebut. 

Bahkan, jalan itu juga sebagai jalur angkutan umum pedesaan (Angkudes). Tak heran, banyak sopir dan kernet angkutan umum yang kerap mengeluh dengan kerusakan jalan tersebut.

Mereka beranggapan sudah rutin membayar pajak setiap tahun, tapi pemerintah daerah sepertinya mengabaikan fasilitas umum yang sudah rusak.

"Kondisi jalan sudah rusak parah. Banyak lubang dan banjir. Tapi tidak diperbaiki," keluh Ketua Paguyuban Kernet Angkudes Bumijawa, Purwanto, Jumat 21 Oktober 2022.

Sumber: