Bencana Tanah Bergerak Kian Parah, 185 Rumah Warga Sridadi Rusak, BPBD: Lokasi Tidak Layak Hunian

Bencana Tanah Bergerak Kian Parah, 185 Rumah Warga Sridadi Rusak, BPBD: Lokasi Tidak Layak Hunian

Ratusan rumah di tiga pedukuhan Desa Sridadi Kecamatan Sirampog rusak akibat bencana tanah bergerak.-Teguh Supriyanto-

"Terutama jika terjadi hujan dengan intensitas cukup lama, maka diharapkan warga untuk bisa pindah ke lokasi lebih aman," ucapnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Nursy Mansyur, melalui Kordinator Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, Budi Sujatmiko menyampaikan, retakan pada jalan provinsi yang juga merupakan mahkota longsoran sangat ekstrem.

Sehingga menyebabkan hunian rumah warga yang berada di area bidang luncur juga mengalami kerusakan sangat parah.

"Kondisi ini sudah sangat membahayakan. Untuk data rumah terdampak sesuai laporan dari Pemdes Sridadi masih dilakukan asessment lengkap ulang, mengingat banyaknya jumlah rumah terdampak," jelas Budi.

BACA JUGA:3.123 Siswa dari 247 Sekolah di Yogyakarta Ikuti Energen Champion SAC Indonesia

Selain itu pihaknya juga membantu Pemdes Sridadi untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan untuk warga terdampak mengigat sudah adanya rekomendasi dari Geologi Bandung terkait kondisi tanah di wilayah tersebut.

"Hasil rekomendasi diketahui jika lokasi tidak layak dijadikan sebagai hunian. Sehingga kita akan bantu, apabila dibutuhkan untuk membuat (menyiapkan) selter pengungsian bagi warga terdampak melihat kondisi yang sudah sangat membahayakan," pungkasnya. (*)

Sumber: