Sedang Garap Sawah, Seorang Petani di Banjarharjo Meninggal Tersambar Petir
Korban tersambar petir diserahkan ke keluarha untuk di makamkan.-Dedi Sulastro-
BREBES, radartegal.com - Seorang petani inisial YM (66), warga Kecamatan Banjarharjo meninggal dunia di sawahnya, Selasa 11 Oktober 2022.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah tersambar petir saat sedang menggarap lahan sawahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut berawal saat korban pamit ke seorang saksi untuk menggarap sawahnya sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, 35 Rumah Warga di Dua Desa di Kecamatan Wanasari Rusak
Setengah jam kemudian, hujan mengguyur dengan intensitas tinggi disertai petir yang menyambar terjadi di lokasi kejadian.
Sekira pukul 14.00 WIB, seorang saksi menemukan YM sudah tergeletak di gubug sawah masuk Desa Malahayu.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Banjarharjo AKP Prapto saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon genggamnya.
BACA JUGA:Banjir di 14 Kecamatan di Cilacap Mulai Surut, Tinggal 4 Kecamatan yang Masih Terendam Air
"Dan sekitar pukul 14.00 WIB, seorang saksi menemukan korban tergeletak di gubug sawah masuk Desa Malahayu, Banjarharjo," ujarnya.
Menurutnya, saat ditemukan kondisi tubuh korban mengalami luka bakar.
Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarharjo. Mendapat laporan, pihaknya beserta tim medis menuju ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap korban.
BACA JUGA:Diundang ke Sulbar, Ganjar Diminta Sharing Penanganan Stunting dan Integritas
"Setelah dilakukan pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada korban, nampak tanda terbakar ciri khas luka terkena petir," terangnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: