Intensitas Hujan Mulai Tinggi, Ruas Jalan Provinsi Bumiayu-Sirampog Rawan Bencana Tanah Bergerak

SIRAMPOG, radartegal.com - Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, Budi Sujatmiko menyampaikan ruas jalan provinsi  penghubung Kecamatan Bumiayu dengan Sirampog, berada dalam zona rentan bencana alam.

Lokasinya tersebar di beberapa titik. Dua titik di wilayah Manggis-Kaliloka, Dukuh Munggang Desa Mendala dan blok Pengasinan masuk Desa Sridadi.

Selain lokasi-lokasi tersebut, juga terdapat beberapa ruas jalan lainnya yang juga rawan terjadi bencana alam.

"Sejauh ini yang terpantau empat lokasi tersebut rawan terjadi perubahan kontur permukaan jalan, setiap datang musim penghujan," ungkap Budi, Minggu 25 September 2022.

BACA JUGA:Hasil Liga 3 Jateng Persab Brebes vs Slawi United : Harus Puas Berbagi 1 Poin

Menurutnya, bencana alam yang kerap terjadi pada sarana transportasi tersebut, yakni pergerakan tanah.

Bencana itu berdampak pada amblesnya permukaan jalan akibat kondisi tanah yang labil. 

Seperti yang belum lama ini terjadi di ruas jalan poros penghubung Desa Mendala dengan Desa Sridadi, serta Dukuh Slawi Desa Manggis yang mengalami longsor setelah hujan mengguyur wilayah tersebut.

"Seperti yang terjadi di jalan yang masuk wilayah Pengasinan. Seiring dengan mulai sering turun hujan, kekhawatiran terjadi pergerakan tanah yang berdampak terjadinya patahan menjadi perhatian," terangnya.

BACA JUGA:Jokowi Masih Bimbang, Konversi Kompor Gas ke Listrik Induksi Belum Pasti Dilakukan Tahun Ini

Dengan mulai berlangsungnnya intensitas hujan cukup tinggi saat ini, pihaknya mengintensifkan koordinasi bersama jajaran pemerintahan hingga tingkat desa.

Khususnya dalam memantau perkembangan yang terjadi di masing-masing wilayah.

"Koordinasi kita tingkatkan, terlebih dengan mula terjadinya hujan. Baik melalui rakor atau lainnya, kita ingatkan agar pemerintah desa memantau daerahnya dan segera melaporkan jika terjadi adanya indikasi bencana alam," terangnya.

Sementara Sekretaris Kecamatan Sirampog, Lukman Hakim mengatakan, kordinasi menjadi prioritas dalam setiap agenda kegiatan pertemuan bersama pemerintah desa. Termasuk didalamnya terkait kesiagaan dalam kebencanaan.

Sumber: