Kasus AKI dan AKB Brebes Tertinggi di Jateng, Kepala Dinkes Bilang Begini
Kepala Dinkes Provinsi Jateng menggelar evaluasi terkait penyebab tingginya kasus AKI AKB di Brebes baru-baru ini.-Syamsul Falaq-
BACA JUGA:Kumpulkan Camat, Kepala Desa dan Pejabat di Blora, Ganjar: Potong Bantuan Itu Pengkhianat Negara
Semuanya, kata Ineke, sudah dipastikan mendapatkan penanganan optimal namun tidak terselamatkan karena kondisi bawaan.
"Penyakit bawaan yang sering ditemukan pada ibu hamil, meliputi hipertensi, gagal jantung dan TBC," ujarnya.
Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Nurul Aeny menambahkan, sejumlah upaya sudah dilakukan guna menekan munculnya kasus AKI dan AKB.
BACA JUGA:Daerah di Wilayah Perbatasan, Didorong Ganjar Bekerja Sama Kendalikan Inflasi
Di antaranya, pembuatan regulasi dan kebijakan meminimalisir kasus AKI AKB. Kemudian, peningkatan ketrampilan pada tenaga kesehatan, pemenuhan sarpras, perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
"Beberapa inovasi yang sudah dilakukan meminimalisir AKI dan AKB. Yakni, Gerakan Bersama Kawal Wong Meteng, video voice buku KIA, Gerakan Masyarakat manfaatkan buku KIA dan Eradikasi PEB," tandasnya, seperti dikutip radartegal.com dari laman jateng.disway.id. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: