Kerugian Rp4 Miliar, 30 Rumah Adat di Kampung Uma Kahumba Habis Terbakar
ILUSTRASI--pixabay
KUPANG, radartegal.com - Bencana kebakaran yang menyebabkan kerugian hingga Rp4 miliar terjadi di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak 30 unit rumah adat di kampung tersebut habis dilalap si jago merah. Padahal puluhan rumah adat itu baru saja diperbaiki.
Perbaikan rumah adat di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu menggunakan dana bantuan pemerintah dan pendonor swasta.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonominya Semakin Impresif, Indonesia Kian Diperhitungkan Dunia
Kepala Desa Wainyapu Yakop Holo, Selasa, 20 September 2022, mengatakan, puluhan rumah yang terbakar itu baru diperbaiki dari bantuan pemerintah dan juga dari pendonor swasta.
Dia menceritakan bahwa awalnya api berasal dari rumah yang tak berpenghuni di kampung adat itu. Api membakar semua atap yang terbuat dari ilalang.
Karena jarak rumah yang berdekatan satu sama yang lain dan material rumah yang mudah terbakar, mengakibatkan api mudah menjalar ke rumah yang yang lainnya.
BACA JUGA:Jelang FIFA Match Day Indonesia Vs Curacao, Shin Tae-yong: Belum Tahu Kekuatan Lawan
"Diperkirakan kerugian akibat terbakarnya puluhan rumah adat itu mencapai Rp4 miliar," kata Yakop.
Yakop mengungkapkan, dalam insiden ini kurang lebih 24 unit rumah induk yang terbakar. Sementara sisanya adalah anak rumah yang terbakar.
"Kami menyebutnya anak rumah, rumah kecil, sehingga total semua sekitar 30 unit rumah yang terbakar," ungkapnya.
BACA JUGA:Jungkalkan PSIP Pemalang di Laga Ujicoba, Persab Brebes Yakin Lolos Liga 3 Jateng
Dijelaskan bahwa saat terjadi kebakaran ada warga yang pertama kali melihatnya.
Lalu menyampaikan informasi itu kepada warga yang lain serta perangkat desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: