Sebanyak 260 Pedagang Akan Direlokasi dari Pasar Terminal Bahurekso Kendal

KENDAL, radartegal.com - Sebanyak 260 pedagang yang masih aktif berjualan di Pasar Terminal Bahurekso, akan segera dipindahkan ke Terminal Colt Weleri. 

Relokasi terpaksa dilakukan karena sudah hampir satu tahun di Terminal Bahurekso, kondisinya tetap sepi pembeli.

Proses pembuatan brak di Terminal Colt Weleri saat ini sudah dimulai. Pembuatan brak menggunakan baja ringan dari brak di Pasar Terminal Bahurekso yang tidak ditempati. 

BACA JUGA:Bertemu Empat Mata, Airlangga dan Prabowo Bahas Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Nasional

Seperti diketahui, Pasar Terminal Bahurekso semula dijadikan tempat relokasi bagi pedagang di Pasar Weleri yang terbakar, yang jumlahnya 1000 pedagang lebih. 

Namun karena sepi pembeli, sebagian besar pedagang pindah di tempat lain. Saat ini tinggal sekitar 260 pedagang yang masih bertahan, meski dalam kondisi sepi pembeli.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pemindahan pedagang yang masih aktif di Pasar Terminal Bahurekso ke Terminal Colt Weleri, sudah menjadi kesepakatan antara Pemkab dengan para pedagang. 

BACA JUGA:Demi Kemakmuran Indonesia, Jusuf Kalla Dukung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Bupati telah menyetujui para pedagang pindah di Terminal Colt Weleri. Sebab lokasinya cukup untuk menampung pedagang yang jumlahnya sekitar 260 sampai 300 pedagang.

"Anggaran pendirian brak di Terminal Colt Weleri ditanggung Pemkab Kendal. Pedagang tidak dipungut biaya pendirian brak, namun untuk penyesuaian tempat, ditanggung sendiri oleh masing-masing pedagang," katanya.

Perwakilan pedagang, Indra Joni mengatakan, pihaknya meminta sekitar 300 los. Alasannya, supaya bisa menampung pedagang lainnya yang ingin pindah di Terminal Colt Weleri. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pungli BPNT Tak Kunjung Tuntas, AMPERA Datangi Polres Pemalang

Dia berharap, pendirian brak di Terminal Colt Weleri cepat selesai, sehingga bisa berjualan di tempat yang baru. 

"Semoga pendirian brak cepat kelas dan pedagang segera dapat pindah," harapnya.

Sumber: