Rusak Parah, Jalan Pangebatan-Banjarsari Butuh Penanganan Serius

Rusak Parah, Jalan Pangebatan-Banjarsari Butuh Penanganan Serius

Jalan Poros Pangebatan-Banjarsari dalam kondisi rusak padahal jalur tersebut sangat potensial sebagai penghubung sejumlah desa di Kecamatan Bantarkawung.-Teguh Supriyanto-

BANTARKAWUNG, radartegal.com - Kerusakan ruas jalan Pangebatan-Banjarsari semakin parah. 

Karena itu warga Desa Cibentang Kecamatan Bantarkawung, berharap dan menunggu perbaikan dari pemerintah.

Tarsono, warga setempat mengatakan, jalan yang masih dalam kondisi rusak ini menjadi akses utama warga masyarakat didalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.

"Warga yang hendak keluar desa harus melalui jalan ini, tapi kondisinya rusak, sehingga sangat menghambat. Baik didalam mendistribusikan hasil pertanian, maupun anak-anak yang hendak berangkat sekolah di luar Desa," ungkapnya.

Menurut dia, warga mengkhawatirkan kondisi kerusakan semakin parah saat musim hujan datang. Akibatnya, warga akan mengalami kesulitan saat melintasinya.

"Sebagian jalan aspalnya sudah hilang, tinggal menyisakan tanah dan batu. Di beberapa titik, badan jalan amblas, hingga kalau hujan menjadi kubangan. Cukup membahayakan warga saat melintasinya," keluh Tarsono.

Warga berharap perbaikan jalan kabupaten ini dapat menjadi prioritas pembangunan dari Pemkab Brebes.

Sementara Sekdes Cibentang Carsam tak menampik jika masih terdapat jalan kabupaten yang mengalami kerusakan di wilayahnya. 

Dikatakan, kondisi jalan yang mengalami kerusakan berada di sepanjang 2 kilometer wilayah desanya yang berbatasan dengan Desa Pangebatan.

"Kami sudah sering menerima keluhan dari warga terkait kerusakan jalan ini dan berharap bisa mendapat penanganan," katanya.

Disampaikan, jalan kabupaten yang melintasi desanya tersebut sangat potensial sebagai akses utama. 

Tidak hanya bagi warga desanya saja, namun juga sebagai penghubung desa lain, yakni Desa Banjarsari.

"Keberadaanya sangat diandalkan warga, sehingga harapanya bisa untuk mendapat perbaikan," urainya. (*)

Sumber: